FOKUS JATENG-SRAGEN-Memasuki hari ke-10, TMMD di wilayah Kodim 0725/Sragen, para Satgas dan warga terus melakukan pembangunan fisik, Kamis 25 Oktober 2018. Yakni berupa pembuatan embung waduk di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Pengerjaan embung sepanjang 50 meter lebar 30 meter serta kedalaman 4 meter menampung debit sekitar 6000 M³ tersebut sudah mulai dikerjakan sejak Pra TMMD tanggal 5 September 2018. Pembangunannya sudah ditinjau oleh Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk setyanto M. P. M. beserta jajaran Forpimda dan SKPD terkait.
Peninjauan ini selepas upacara pembukaan TMMD tanggal 15 Oktober 2018. Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk setyanto M. P. M. menjelaskan, dengan dibangunnya embung Waduk Sukorejo dimaksudkan untuk mencegah terjadinya erosi pada tanggul yang dapat menyebabkan bahaya longsor. “Hal ini mengingat letak waduk sangat berdekatan dengan jalan dan pemukiman warga, sehingga terjamin rasa aman pada warga sekitar waduk,” katanya Kamis 25 Oktober 2018.
Dengan dibangunnya Waduk di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo ini sebagai salah satu penyedia air untuk kepentingan irigasi. Ke depannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian bagi petani di kawasan Dusun Sukorejo dan desa sekitarnya.
“Waduk juga dapat berfungsi sebagai penahan erosi. Bahkan bila dikemas sedemikian rupa dapat dimanfaatkan untuk tempat rekreasi atau habitat ikan (petani ikan keramba) dan hewan lainnya,” tambah Dandim.
Memasuki hari ke-10 dari target sebulan pengerjaan embung sudah mencapai 49,16 persen dari penyempurnaan pembangunan. Dalam pengerjaan pembangunan Waduk sukorejo oleh SSK TMMD Ke-103 dan setiap harinya melibatkan personel Kodim 0725 dari Koramil jajaran masing-masing 1 orang dan dibantu oleh warga sekitar dengan didukung 1 unit alat berat (bechoe / eskavator).
Setiap harinya ada satu orang Perwira Kodim 0725 sebagai pengawas dan sampai saat ini kegiatan masih berjalan sesuai jadwal dan arahaan Dandim 0725/Sragen.