DUTA SENI-MISI KEBUDAYAAN PELAJAR BOYOLALI: Persaingan 90 Peserta Audisi Menuju 50 Besar

Peserta audisi duta seni dan misi budaya pelajar Kabupaten Boyolali foto bersama dewan juri dan Wabup Boyolali M. Said Hidayat. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tahapan audisi peserta Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali terus berlanjut. Pencarian 18 peserta terpilih sebagai duta seni yang akan melawat ke negara di Amerika Selatan yakni Brasil dan Meksiko serta negara Oseania, Selandia Baru digelar kembali dengan Audisi Uji Bakat Tahap II.

Melalui Audisi Uji Bakat Tahap I yang telah dilakukan pada Jumat-Minggu (9-11/2) lalu, telah berhasil menjaring sebanyak 90 peserta yang lolos dari 160 peserta. Bertempat di Museum R. Hamong Wardoyo, peserta kembali diminta untuk menampilkan bakat yang dimiliki secara lebih matang, Senin-Rabu (19-21/2). Hal ini dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh pengetahuan mereka mengenai seni budaya dan pengetahuan umum tentang Kabupaten Boyolali.

Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan melihat langsung audisi duta seni tersebut nampak memuji akan keberanian para peserta yang sebagian besar masih duduk di bangku kelas X tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Boyolali. Wabup juga menitipkan pesan kepada peserta untuk lebih mendalami pengetahuan seni budaya Kabupaten Boyolali. Hal tersebut dikarenakan dengan melalui ajang pengiriman duta seni Tahun 2018 ini, akan menampilkan kekayaan tradisi Kota Susu.

“Dari audisi duta seni inlah saya harap siswa yang terpilih mampu mengenalkan kebudayaan, seni, pariwisata dan suasana Boyolali. Pemahaman inilah yang terpenting karena bukan hanya gerak tari, syair, lagu yang ditampilkan, akan tetapi pendalaman berbagai hal yang berkaitan dengan Boyolali. Duta seni membawa nama baik Boyolali, mengabarkan tentang kekayaan seni budaya lokal Boyolali,” jelas Wabup Said.

Melalui penilaian dewan juri yang lebih menekankan pada pengetahuan mengenai Kabupaten Boyolali serta beberapa bakat yang dimiliki lebih dari satu bakat. Pengetahuan tentang Boyolali yang berkisar mengenai jumlah desa atau kecamatan di Kabupaten Boyolali ni, sekaligus sebagai bahan dewan juri untuk melihat seberapa jauh pengetahuan meraka dengan seni budaya yang dimiliki masing masing desa.
“Jadi, kita harapkan peserta duta seni bisa berkembang, kita sekaligus dapat melihat dari cara dia menjawab karena ini berkaitan dengan komunikasi. Dengan cara seperti itu kita memberi virus bahwa seni dan budaya di Kabupaten Boyolali itu banyak ragamnya melalui peserta,” ujar salah satu dewan juri, Ribut Budi Santoso.

Audisi yang akan lebih mengerucutkan jumlah peserta menjadi 50 orang disambut antusias oleh beberapa peserta. Wahyu Kurniawan, salah satu peserta dari SMK N 1 Mojosongo ini mengaku sudah matang menyiapkan materi yang akan diseleksi. Berbeda halnya dengan Ciara Cathlyn Amelinda, siswi SMA N 3 Boyolali sudah menampilkan bakat seni yang dimiliki antara lain bermain gitar dan piano serta menari. “Rasanya grogi, tapi saya yakin karena ingin Kabupaten Boyolali lebih maju dan dapat dikenal dunia melalui seni budaya yang dibawa nantinya,” pungkas perempuan yang hobi menari ini lantang.