Fokus Jateng- BOYOLALI, -Ada dua sasaran yang akan kita laksanakan terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan jalan betonisasi sepanjang 1.010 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 0,12 meter, demikian kata Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengawali Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II.
Kali ini sasaran TMMD dipusatkan di Desa Gunung Kecamatan Simo, selama 30 hari mulai 8 Mei sampai 6 Juni. Sasarannya merupakan pembangunan fisik dan non fisik di Desa Gunung.
Prajurit TNI AD itu juga akan membangun talud dengan volume 175 meter dan panjang 200 meter. Pemilihan lokasi sasaran fisik jalan bertujuan untuk mendorong perttumbuhan perekonomian desa setempat. Menilik, akses akses infrastruktur di Desa Gunung itu juga menghubungkan ke Kabupaten Semarang.
“Sasaran TMMD ini tak hanya pembangunan fisik saja. Namun, juga sasaran non fisik seperti pasar murah hingga perpustakaan keliling.”
Sebelumnya, Bupati Boyolali Bapak M. Said Hidayat mengatakan program ini bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu agar roda perekonomian berjalan dengan baik.
“Kami ingin desa-desa di Boyolali semakin maju, mandiri dan masyarakatnya semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Said menambahkan sasaran TMMD Sengkuyung Tahap II mencakup kegiatan fisik dan Non Fisik. Kegiatan fisik berupa pembangunan jalan dan talud Jalan. Bertujuan untuk memudahkan akses mobilitas masyarakat. Sehingga meningkatkan kesejahteraan dan roda perekonomian masyarakat.
Sasaran nonfisik, berupa kegiatan kemasyarakatan. Seperti, pembagian sembako gratis, perpustakaan keliling, pasar murah sembako, penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan. Lalu ada juga sosialisasi penerimaan prajurit TNI, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan terorisme, pelayanan KB dan kesehatan gratis serta kegiatan lainnya. (**)