Komitmen Pemilu Damai Itu Datang dari Elemen Masyarakat Kecamatan Teras Boyolali

Elemen masyarakat di Kecamatan Teras, Boyolali, menandatangani komitmen pemilu damai di Aula Kecamatan Teras, Rabu 7 Februari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Teras, dan umumnya di Kabupaten Boyolali, menyatakan komitmennya pemilu damai. Mereka menandatangani di sebuah lembar MMT saat Sarasehan di Aula Kecamatan Teras, Boyolali, Rabu 7 Februari 2018.

Hadir pada kesempatan itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari partai politik (parpol) kepolisian dan unsur lainnya. Momen pesta demokrasi terdekat adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

“Kami sudah melakukan pemetaan daerah-daerah yang dianggap rawan gesekan,” ungkap Kapolsek Teras AKP Ahmad Nadiri. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya polisi untuk mewujudkan pilkada damai. Apalagi berkaca pada Pilbup Boyolali dua tahun lalu, suasan politik wiliayah Teras cukup dinamis.

Dikatakan, pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan parpol terus dilakukan. Hal ini mengingat jumlah polisi yang ada di Polsek Teras tak sebanding dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

“Kami imbau terus kepada tokoh agama dan masyarakat ini untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan dan ketertiban,” kata dia.

Perbedaan pilihan, lanjut dia, bukan sebuah masalah yang sepatutnya dibesar-besarkan. Perbedaan tersebut merupakan pilihan pribadi berdasarkan pengetahuan induvidu mengenai pasangan calon (paslon) yang dianggap baik.

Untuk itu, setiap ada permasalahan sebaiknya diselesaikan secara musyawarah dengan baik-baik. “ Kalau ada apa-apa bisa dibicarakan. Jangan emosi yang dapat merugikan diri sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Panwascam Teras Eko Bambang Setiawan mengimbau kepada tokoh masyarakat dan pimpinan parpol untuk melaksanakan pilgub ini dengan aman, lancar dan tertib sesuai aturan yang berlaku.