Nasib Pasar Ikan Sunggingan Boyolali Ditinggalkan Pedagang 

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Mangkrak, itulah kesan pertama yang diperlihatkan oleh Pasar Ikan Boyolali di kompleks Pasar Sunggingan. Setelah diresmikan tahun 2023 lalu, bangunan senilai Rp 1,7 miliar itu tidak menyisakan satu pedagangpun. Kondisi pasar yang sepi, mendorong para pedagang pergi meninggalkan gedung pasar ikan berlantai dua itu.

Pemkab Boyolali telah berupaya meramaikan pasar ikan. Baik dengan menggratiskan sewa maupun sosialisasi ke pedagang ikan. Awalnya, sudah ada beberapa pedagang yang mengisi lapak pasar ikan. Mereka merupakan pedagang ikan oprokan di luar Pasar Sunggingan.

“Dulu ada satu pedagang ikan yang bertahan, tapi sekarang sudah pindah. Mungkin karena sepi,” kata Khoiriyah salah satu pedagang di pasar Sunggingan.

Ia mengatakan sepinya pembeli membuat pedagang meninggalkan lapak pasar ikan. Mereka kembali ke lokasi oprokan di luar pasar.

“Lokasi pasar ikan itu terpisah meskipun masih di kompleks Pasar Sunggingan. Jadi ya sepi lah, pembeli kan tidak hanya mencari ikan. Mereka juga mencari barang kebutuhan lainnya.”

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Boyolali Purnawan membenarkan kondisi pasar tersebut.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pedagang ikan segar yang berniat berinvestasi di pasar ikan tersebut.

“Sudah ada investor, kemungkinan dalam waktu dekat akan kami arahkan untuk pengecekan lokasi,” katanya. Rabu 2 Juli 2025.  ( yull/**)