Polisi Bersama TNI dan BPBD Gotong Royong Tangani Longsor di Musuk Boyolali

gotong royong antara warga, TNI, Polri, dan petugas BPBD hingga malam hari (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI, – Diguyur hujan deras, longsor melanda Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali pada Minggu 1 Juni 2025 sore. Tebing lahan longsor menimpa jalan. Material tanah dan batu menutupi akses warga sekitar.
“Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Tanah dari tebing di sisi jalan ambrol menutupi seluruh badan jalan, sehingga kendaraan maupun warga tidak bisa melintas,” kata Kepala Desa Mriyan Suwandi. Senin 2 Juni 2025.
Ia menambahkan akibat kejadian itu akses warga penghubung antara Dukuh Ngaliyan dan Dukuh Kawengen RT 02 RW 02, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari terputus.
“Setelah menerima laporan, kami segera bergerak cepat meninjau lokasi.”
Kapolsek Musuk AKP Danang Wibakso, bersama anggota Polsubsektor Tamansari, Koramil 02 Musuk, serta personel Trantib Kecamatan Tamansari langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi dan melakukan langkah penanganan awal. BPBD Kabupaten Boyolali juga segera mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan material longsoran.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Respons cepat dari semua pihak sangat membantu mengatasi dampak longsor ini,” ujar salah satu perangkat desa, Yuwanta, yang turut menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
Proses pembersihan berlangsung secara gotong royong antara warga, TNI, Polri, dan petugas BPBD hingga malam hari. Arus jalan penghubung antar dukuh pun secara bertahap mulai bisa dilalui kembali.
Menurut AKP Danang bahwa langkah-langkah cepat yang dilakukan adalah bentuk sinergi yang kuat antara warga, pemerintah desa, dan unsur TNI-Polri dalam merespons bencana alam.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, terutama saat cuaca ekstrem. Kami juga imbau warga untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi longsor di wilayah masing-masing,” ujarnya. ( yull/**)