Hadapi Elnino Bulog Pastikan Stok Beras Soloraya Aman Sampai Akhir Tahun

Karyo Jahe

Perum Bulog Surakarta menjamin ketersediaan beras hingga akhir tahun untuk wilayah Soloraya. (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SOLO-Cuaca kemarau panjang dalam beberapa waktu terakhir sebagai dampak adanya elnino dikhawatirkan oleh sejumlah Masyarakat, terutama tentang bahan makanan pokok beras. Meski demikian Perum Bulog Surakarta menjamin ketersediaan beras hingga akhir tahun untuk wilayah Soloraya. Pemimpin Perum Bulog cabang Surakarta Andy Nugroho saat ditemui Fokus Jateng hari ini Rabu, 30 Agustus 2023, menyebutkan pasokan beras di Bulog saat ini masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Ia menyebutkan ketersediaan beras untuk pendistribusian ke wilayah Solo Raya hingga Agustus 2023 ini sekitar 16.800 ton.
Andy menyatakan untuk realisasi pengadaan gabah hingga saat ini mencapai 19.000 ton setara beras. Adapun untuk target pengadaan beras lokal pada tahun ini sebanyak 40.000 ton.
“Untuk stok beras saat ini saya perkirakan cukup untuk sampai akhir tahun atau sampai kita ketemu musim panen di awal tahun depan. Untuk pengadaan saat ini masih bertambah terus, baik yang melalui kelompok tani langsung maupun dari penggilingan,” ujar Andy.
Pihaknya juga menjamin kestabilan harga beras di pasaran dengan kegiatan SIGAP SPHP yang digenjot sejak awal tahun ini. Untuk stabilisasi pasar, Andy mengatakan pendistribusian beras dilakukan Bulog melalui pasar-pasar tradisional maupun ritel-ritel modern. Hal itu guna menjaga harga di konsumen supaya sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Masyarakat diharapkan tidak terlalu panik atau panic buying saat kondisi produksi sedang rendah sehingga ada kenaikan harga. Kami harapkan masyarakat tetap tenang sehingga nantinya stok di kami cukup,” terang Andy.
Bulog dalam kegiatan SIGAP SPHP mengirimkan beras dengan kemasan 5 kilogram (kg) per sak untuk 14 pedagang pengecer di Pasar Legi Solo. Pengiriman beras itu rata-rata per minggu sebanyak 5 kuintal atau 100 sak dengan harga Rp 8.500 per kg dan dijual kembali oleh pedagang tertinggi Rp 9.450 per kg. Sedangkan, harga beras kualitas medium di pasar rata-rata dijual Rp 11.000 per kg.
(A.Nuryanto )