FOKUS JATENG-BOYOLALI Sugeng Rianto, mahasiswa UNISRI Surakarta membantu mengajarkan pemasaran lewat Digital Marketing UMKM Jamu tradisional. Hal itu terungkap saat anggota Kelompok 53 KKN-T Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta ini, melaksanakan kegiatan Pembelajaran Digital Marketing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Dukuh Pilang, Dusun Pilang Etan, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, pada Senin, 22 Agustus 2022.
Dalam pembelajaran ini, menyasar pada UMKM rumahan di Dukuh Pilang. Salah satunya, Ibu Sunarti, memiliki usaha Jamu tradisional yang dirintis sejak tahun 2020, dalam usahanya masih memerlukan inovasi dan pengembangan, utamanya pada pemasaran terhadap usahanya yang sudah didirikan. Pada KKN-T MBKM Tahun ini, UNISRI mengambil tema “Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi”.
Pemasaran adalah hal yang penting untuk mengangkat tingkat jumlah penjualan suatu produk.
“Biasanya, Ibu Sunarti menjual jamunya dengan cara berkeliling di lingkup Desa Bendo dan juga menitipkan jamunya di warung,” kata Sugeng.
Namun setelah, dikenalkan dengan pembelajaran pemasaran lewat Digital Marketing, maka jangkauan pemasaran akan lebih luas, efisien, lebih hemat biaya dan terukur.
Dengan demikian, progam kerja yang berkaitan dengan Digital Marketing, diantaranya membuat akun media sosial seperti Instagram, dan memasang pin lokasi wirausaha milik ibu Sunarti di Google Maps.
“Jadi ibu Sunarti bisa memasarkan produk jamu miliknya lewat media sosial online, yaitu mengambil foto produk jamu untuk di-posting dan di pasarkan melalui Instagram,” kata Sugeng.
Selain, memanfaatkan digital marketing untuk strategi pemasaran, pelaku usaha UMKM bisa mendaftarkan usahannya tersebut di Go-Food atau Grab Food karena sudah di daftarkan dan di pasang kan pin lokasi di Google Maps.
“Dikarenakan saat ini konsumen lebih memilih memesan makanan secara online daripada langsung datang ke lokasi,” katanya.
Sementara itu, Ibu Sunarti selaku pelaku UMKM jamu mengapresiasi kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa UNISRI Surakarta. Ia bersyukur bahwa program yang dilaksanakan oleh mahasiswa memberikan dampak positif kepada usahanya.
“Saya berterimakasih kepada Mahasiswa KKN yang telah membantu memasarkan UMKM saya, semoga usaha saya dapat dikenal masyarakat luar sana,” ujar ibu Sunarti pemilik UMKM jamu tradisional. (**)