FOKUSJATENG-BOYOLALI-Berbagai upaya dilakukan untuk memeriahkan Pilkada Boyolali 2020. Salah satunya, membuat Tempat Pemungutan Suara ( TPS) tematik untuk mendorong partisipasi pemilih di masa pandemi Covid 19.
Di TPS 6 Kampung Koplak, Kelurahan Siswodipuran Boyolali Kota mengusung tema nuansa seni kontemporer yang identik dengan Boyolali, Semua ornamen kesenian lokal Boyolali seperti topeng ireng dan buto gedruk terpampang di dinding balai kampung setempat, demikian pula hasil pertanian palawija seperti jagung juga ditampilkan menghiasi pintu masuk TPS, bahkan panitia kompak mengenakan skostum topeng ireng. Sebanyak tiga bilik pemungutan suara pun di hias batik serta plastik transparan.
“Sengaja kami lindungi dengan plastik ini, karena masih pandemi,” kata ketua TPS Kampung Koplak Siswodipuran Joko Supriyanto. Selasa (8/12/2020).
Dijelaskan, kesadaran warga kampung Koplak untuk mensuksekan pilkada cukup tinggi, warga setempat swadaya menghias TPS, bahkan salah satu warga pemilik sanggar tari dengan senang hati memasang puluhan kostum tari miliknya untuk menghias TPS Kampung Koplak.
“Ini murni swadaya masyarakat, karena kami menyadari perhelatan ini akan menentukan nasib Boyolali,” ujar Joko.
Menurut Joko, kendati TPS dihias sangat unik, namun pada pelaksanaan pencoblosan nanti, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, diantaranya mewajibkan pemilih memakai masker, mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan, kemudian diukur suhu badannya, serta pembatasan jarak di area TPS.
“Di ruang tunggu hanya dibatasi enam orang, untuk petugas yang kontak langsung dengan pemilih, harus menggunakan hazmat,” ujarnya.
Desainer TPS 6 Kampung Koplak, Wahyu, menambahkan inisiatif menghias TPS tersebut tidak lain untuk menarik perhatian dari para calon pemilih. Sekaligus sebagai salah satu upaya untuk menggalakan partisipasi warga dalam pencoblosan, mengingat saat masih masa pendemi Covid 19.
“Kami berharap jangan sampai ada calon pemilih yang masih takut untuk melaksanakan haknya, jadi kami hias TPS ini agar tidak selalu terkesan sesuatu hal yang formal tetapi sesuatu yang menyenangkan, gembira dengan sportifitas,” ujar pemilik sanggar tari tersebut.
Salah satu warga yang ikut menggunakan hak pilihnya, Suyoko mengaku ikut senang dan bangga, keunikan TPS ini semakin menambah rasa tertariknya untuk mencoblos. “Ya, meskipun ini masih masa pandemi, kami tetap harus ikut mensukesekan Pilkada ini,” pungkasnya.