FOKUS JATENG-BOYOLALI-Geliat pariwisata Boyolali semakin meningkat sejak lima tahun belakangan ini, selain keindahan alam pegunungan Merapi dan Merbabu, sejumlah destinasti wisata seperti replica seven wonder, indrakila yang menawan, mengundang para wisatawan untuk mendatangi Boyolali.
Sebagai respons atas meningkatnya kunjungan wisata tersebut, saat ini beragam inovasi kreatif yang dikelola oleh masyarakat setempat di bidang pariwisata akan banyak dijumpai.
Salah satunya keberadaan komunitas jip yang bakal mengantar wisatawan menyusuri pegunungan hingga kawasan destinasi wisata buatan di wikayah kota susu.
Bukan offroad namanya kalau lintasan yang digunakan semuanya beraspal mulus. Pengunjung akan dibawa membelah hutan, dengan jalan yang terdiri dari batu-batu cadas tak beraturan. Menapaki jalur yang kadang menanjak, kadang juga menurun, adrenalin pengunjung pasti akan tertantang.
“Tidak hanya wisata eksrim, kalau sekedar untk fun bisa juga mengunjungi sejumlah obyek wisata seperti gancik, Tumang atau wisata lainnya,” kata Wiwis Trisiwi Handayani, kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali saat lonching jip wisata Boyolali, di alun alun lor Boyolali, Sabtu 22 Desember 2018.
Kegiatan ini berdampak positif bagi perkembangan wisata di Boyolali karena cukup banyak wisatawan yang datang dari luar daerah, provinsi maupun mancanegara. Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi agenda tetap sehingga dapat dikembangkan dengan berbagai rute di seluruh destinasi wisata Boyolali.
“Saya apresiasi setinggi tingginya, dan saya harap dapat dikembangkan dan menjadi agenda tetap BJA dalam mengembangkan potensi wisata Boyolali,” katanya.
Sementara, kegiatan offroad ini bermula dari komunitas hobi masyarakat setempat. Mereka gemar menguji nyali mengendarai mobil beroda besar menyusuri kawasan Merapi merbabu yang terkenal berbatu dan naik-turun. Salah satunya adalah komunitas offroad Boyolali Jip Adventure (BJA).
Beranggotakan kurang lebih 30 orang penggila kegiatan offroad, BJA saat ini melayani wisatawan yang ingin menikmati sensasi guncangan jip saat menikmati pesona Boyolali.
“Sekarang potensi wisata sudah bisa untuk umum, tidak harus wisata ekstrim, masih banyak kok tujuan wisata yang bagus,” kata Heri, admin BJA Boyolali.
Wisatawan dapat memilih sendiri titik tujuan wisata yang ingin dikunjungi menggunakan mobil jip ini. Satu armada jip dapat ditumpangi oleh tiga-empat orang penumpang. Tarif sewa pun menurut Heri terhitung murah.
“Kalau dari alun alun lor ke kawasan lembu sora lanjut ke taman tiga menara hingga taman waluyo jati dan kembali ke alun alun lor, cukup murah hanya Rp150 ribu saja,” katanya.