FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ribuan peserta mengikuti gerak jalan sehat HUT ke-68, DPRD Boyolali, Minggu 23 Desember 2018. Peserta terdiri PNS, pelajar dan karyawan serta masyarakat umum.
Jalan sehat dilepas langsung Ketua DPRD, S Paryanto didampingi Wabup M Said Hidayat dan Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro. Adapun rutenya, dari depan Kantor DPRD ke arah utara hingga pertigaan Patung Sukarno.
Kemudian peserta belok ke kiri menyusuri Jalan Pandanaran hingga pertigaan BK. Belok lagi ke kiri dan kembali melawati kawasan water station, kemudian mengambil kupon di depan gedung smart city dan menuju finish di alun alun kidul.
Panitia menyediakan sejumlah hadiah bagi peserta yang beruntung. Hadiah utama berupa tujuh buah sepeda motor dan sejumlah 17 sepeda gunung, sejumlah TV dan kulkas. Di sela pengundian, para peserta dihibur musik dangdut lagista dengan penyanyi Nela Kharisma.
Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto menyambut gembira atas besarnya animo peserta dalam kegiatan tersebut. Hal itu juga sebagai upaya mendekatkan legeslatif dengan rakyat, selalu menjaga keharmonisan dan bersama rakyat bersinergi membangun Boyolali.
“Dengan jalan sehat, masyarakat Boyolali akan terjaga kondisi yang prima, sehingga lancar dalam menjalankan tugas yang digelutinya,” katanya.
Berdasarkan penelitian para ahli, DPRD Boyolali lahir 29 Desember 1951. “Saat itu, KetuaDPRD dijabat S Dirdjo Soeprapto. Dan memang baru ke dua kali ini diperingati,” katanya usai acara.
Selain jalan sehat, kegiatan lain yang digelar yaitu, lomba tenis meja pada Minggu (22/12). Juga ada lomba paduan suara tingkat SMP yang digelar pada Kamis (20/12) di gedung DPRD setempat, dan penanaman pohon langka di kebun raya Indrokilo.
Puncak acara adalah rapat paripurna khusus tepat pada tanggal 29 Desember mendatang. Setelah itu dilakukan ziarah ke makam Ketua DPRD yang pertama, S Dirdjo Soeprapto di TPU Sonolayu, Boyolali Kota.
Pada malam harinya digelar pentas wayang kulit semalam suntuk di halaman DPRD setempat. Pentas menampilkan lakon ‘Pendowo Syukur’ dengan dalang dan waranggana melibatkan seluruh dalang di wilayah Boyolali.