FOKUS JATENG-SRAGEN-Kawanan maling membobol Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Bukan barang elektronik yang digondol, namun malah ratusan buku nilah kosong. Kejadian yang berlangsung Kamis 11 Oktober 2018 sekitar pukul 5.30 WIB ini sempat mengagetkan warga sekitar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun fokusjateng.com Senin 15 Oktober 2018, kejadian pencurian pada malam hari tersebut cukup unik dan aneh. Diduga pelaku memiliki jaringan bisnis jual beli buku nikah atau untuk nikah palsu.
Tidak kurang dari 150 pasang atau 300 buku nikah kosong digasak dan dibawa kabur pelaku. Sebelum menggasak ratusan buku nikah kosong, pelaku diduga datang dari arah sawah yang terletak di belakang KUA setempat, lalu pelaku kemudian menjebol ventilasi udara ruangan yang terbuat dari batu bata serta menjebol dua pintu untuk bisa mengakses ruang tempat penyimpanan buku nikah kosong tersebut.
Sementara itu, petugas KUA Masaran tidak dapat merinci besaran nominal kerugian akibat pencurian buku nikah tersebut, namun justru yang lebih dikuatirkan adalah penyalahgunaan surat nikah yang di gondol tersebut, yang mana nantinya sangat beresiko dan bisa memakan korban.
Polisi maupun petugas KUA menyangka pelaku pencurian buku nikah kosong ini, merupakan komplotan atau pun jaringan para pelaku nikah illegal atau pun kumpul kebo yang biasa memalsukan surat nikah. kasus hilangnya buku nikah ini telah disebar ke seluruh mapolsek sesolo raya untuk ditindak lanjuti.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Muryati, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyampaikan bahwa anggota sudah mengamankan barang bukti. Pihaknya sedang mendalami kasus pembobolan Kantor KUA tersebut. ”Kita sudah menerima laporan dan beberapa barang bukti, mencari saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut guna penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.