Angin Kencang Merusak Atap Rumah di Banaran Boyolali Kota, Ini Kondisinya

Deretan kios di Kelurahan Banaran, Boyolali rusak parah setelah diterjang angin kencang Senin 8 Oktober 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Angin ribut merusak atap rumah di Kampung Sidoharjo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah, Senin 8 Oktober 2018. Peristiwa ini tidak disertai mendung maupun hujan, namun angin kencang melanda tiba-tiba.

Sugiyarto (39), warga setempat menceritakan, pusaran angin tersebut sangat mengherankan, sebab muncul saat matahari sedang terik-teriknya. Tak ada awan  mendung atau tanda lain yang ‎biasanya muncul sebelum ada pusaran angin yang kerap disebut lesus tersebut.

Dari penglihatannya, pusaran angin terjadi hanya hitungan belasan detik saja, namun ‎cukup besar sehingga mampu menerbangkan seng dan genteng hingga belasan meter tingginya. Beberapa genting bahkan terlempar sekitar 100 meter dari lokasi pusaran angin. “Kalau dilihat dari debu yang berputar-putar, diameternya sekitar dua meter,” tutur dia.

‎Ia menghitung, setidaknya ada lima rumah warga yang rusak di bagian atap, disebabkan genting dan seng yang beterbangan. Lima kios juga mengalami kerusakan karena atap asbesnya jebol.

Hariyani (50), warga lainnya mengungkapkan, pusaran angin dibarengi dengan gemuruh yang keras serta suara tumbukan dari atap yang beterbangan. Kondisi tersebut sempat membuatnya panik‎. “Kalau ada hujan atau mendung, mungkin sudah diprediksi. Tapi tadi panas terik tiba-tiba ada lesus. Itu yang sangat mengagetkan. Seng dan genteng yang beterbangan juga sangat membahayakan. Untung tadi tak ada yang terluka,” jelasnya.