GP Ansor Kabupaten Boyolali Gelar Aksi Damai di Simpang Siaga, Ini yang Disuarakan…

Aksi damai GP Ansor Kabupaten Boyolali di Simpang Siaga, Senin 8 Oktober 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Boyolali menggelar aksi damai di Simpang Siaga Jalan Pandanaran, Boyolali, Senin 8 Oktober 2018. Mereka mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyikapi berita hoaks.

“Jadilah masyarakat yang cerdas. Indonesia Antihoaks,” tegas Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Muh. Wahib Ali.

Dikatakan, dapat dirasakan munculnya berita hoaks akan mematikan rasa kebersamaan, rasa persatuan, dan rasa simpati serta rasa impati sesama manusia. “Ini sangat mengerikan sekali sehingga kami mendorong kepada pemerintah, terutama penegak hukum agar jangan sungkan-sungkan menindak tegas para pelaku, pembuat dan penyebar berita hoaks,” katanya.

GP Anshor Kabupaten Boyolali akan mendukung penindakan dari aparat penegak hukum terhadap pelaku pembuat dan penyebar berita hoaks. Sebab dari sudut pandang agama bahwa aksi pembuat dan penyebar hoaks sangat tidak diperbolehkan. “Di dalam Alquran telah jelas diterangkan bahwa berita bohong atau hoaks merupakan modal orang orang munafik,” terang dia.

Dengan demikian, mereka menyampaikan pernyataan sikap bahwa GP Anshor Kabupaten Boyolali:
1. Menolak keras berita hoaks.
2. Tindak tegas dan proses hukum pembuat dan penyebar berita hoaks.
3. Meminta kepada semua lini dan masyarakat bersama-sama menolak berita hoaks dan jangan mudah untuk percaya terhadap berita yang belum diketahui kebenarannya.
4. Meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah gampang share atau membagikan informasi yang tidak jelas.
5. Rapatkan barisan untuk persatuan NKRI.