Pemkab Wonogiri Bangun Puskesmas Rawat Inap d Wuryantoro Senilai Rp 8,1 Miliar

Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, tahun ini Pemkab membangun tujuh Puskesmas yang dinilainya sudah tidak layak. (Permana/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – WONOGIRI – Pemkab Wnogiri membangun  tujuh Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan. Ketujuh Puskesmas itu terdiri dari enam Puskesmas rawat jalan dan satu Puskesmas rawat inap.

Hal tersebut disampaikan Adhi Darma Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap UPTD Puskemas Wuryantoro, Kamis 6 September 2018.

Dijelaskan lebih lanjut,  yang dibangun saat ini meliputi  Puskesmas Rawat Inap Wuryantoro, Puskesmas Purwantoro I, Puskesmas Jatisrono I, Puskesmas Wonogiri I, Puskesmas Pracimantoro I, Puskesmas Paranggupito, dan Puskesmas Giriwoyo II.

Puskesmas rawat inap Wuryantoro dibangun di atas tanah  bekas Kawedanan Wuryantoro. Gedung kawedanan tersebut dibangun tahun 1968, amun  kini kondisi bangunannya rusak, kayu-kayunya lapuk dimakan usia dan rayap.

‘’Untuk membangun gedung baru, bangunan Kawedanan harus dirobohkan terlebih dahulu. Gedung bekas Kawedanan Wuryantoro sendiri telah didaftarkan ke cagar budaya Provinsi Jawa Tengah. Untuk merobohkannya, harus menunggu kajian dan penilaian dari tim cagar budaya Provinsi Jawa Tengah yang suratnya telah keluar tanggal 26 Juni 2018 lalu,’’ jelas Adhi.

Di tempat yang sama,  Bupati Wonogiri Joko Sutopo  dalam sambutannya menegaskan bahwa  untuk memberikan pelayanan yangg optimal tidaklah mudah. Terlebih bangunan Puskesmas Wuryantoro termasuk bangunan lama, jadi wajar jika gedungnya tidak representatif, sehingga kurang optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selain Puskesmas, lanjutnya, di tahun 2018 ini kami juga akan merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur lain di  Wuryantoro. Pembangunan pasar Wuryantoro senilai Rp 6 miliar dan jembatan Tiken senilai Rp 1,6 miliar akan mewujudkan keinginan masyarakat menjadi Wuryantoro Kuncoro.

Pembangunan Puskesmas rawat inap Wuryantoro  disediakan Rp 8.169.130.000, yang sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 5.194.245.000 dan sebesar Rp 2.974.885.000 dari APBD II Kabupaten Wonogiri (Dana Insentif Daerah).

Pihak ketiga yang membangun Puskesmas ini adalah PT. Satriamas Karyatama dan PT. Sumber Mas dari Semarang. Proyek ini direncanakan memakan waktu 120 har kalender, dimulai per tanggal 23 Agustus – 16 Desember 2018.

“Saya meminta rekanan agar bisa satu komitmen dengan kami.  Profesionalitas harus benar-benar ditegakkan. Saya sebagai pribadi juga akan ikut mengawal, saya tidak mentolelir kalau sampai pembangunan tidak terselesaikan. Keterbatasan waktu harus lebih dioptimalkan, maka rekanan bisa melibatkan masyarakat kami,libatkan rescourse kami,” pungkas Mas Jekek, panggilan akrab Joko Sutopo.