FOKUS JATENG-SRAGEN-Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman bersama Dandim 0725/Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo memantau arus mudik 2018 di tol Solo-Kertosono (Soker). Sabtu 9 Juni 2018. Keduanya melihat situasi dan kondisi pemudik di wilayah Masaran, Sragen hingga pos istirahat Paldaplang.
Kepada fokusjateng.com, kapolres mengatakan bahwa arus mudik untuk saat ini berjalan sangat lancar. Tidak ada kemacetan dari masuk wilayah Masaran. “Hari ini kita melaksanakan pemantauan arus bersama jajaran Polres Sragen, TNI dan dari jajaran polda maupun stakeholder terkait. Kita monitoring terus seluruh arus mudik yang memasuki wilayah Sragen,” katanya.
Terdapat tiga titik yang menjadi perhatian khusus, yakni pertama pemudik yang melintasi jalan nasional dilakukan titik pantau di Pos Nguwer, Sragen. Lantas pemudik yang hendak ke Jawa Timur melalui jalur alternatif Karanggede, Boyolali, memasuki Gemolong, Sragen, dilakukan pemantauan oleh anggota di simpang empat Gemolong.
Untuk jalur lintas tol, menurut kapolres, dilakukan pemantauan melalui rest area di wilayah Masaran, Sragen. Pemantauan ini terhitung sejak Jumat hingga Sabtu masih lancar terkendali. “Ini adalah operasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat. Sehingga keterpaduan antara instansi lembaga dalam rangka gelar operasi ini betul-betul bisa dilihat,” jelas dia.
Sementara itu, salah satu pemudik I Gedhe Iwan Kusuma Jaya (51), asal Kebun Jeruk, Jakarta Barat hendak mudik ke Bali. Ketika ditemui di rest area wilayah Sragen, dia mengaku berangkat dari Jakarta Jumat sore. Namun terkena macet di wilayah Cikampek hingga beberapa jam.
“Namun memasuki tol masuk wilayah Boyolali sedikit kesulitan karena ditutup. Harus cari jalan alternatif lain. Kalau memasuki wilayah Sragen ini tadi sangat lancar. Solo masuk Sragen lancar,” katanya.