Tebing Kali Apu Merapi Boyolali Longsor Tewaskan Seorang Penambang. Ini Kronologinya…

Evakuasi korban longsor di penambangan Kali Apu Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Senin 22 Januari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Tebing setinggi 10 meter di Kali Apu Dusun Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, longsor Senin 22 Januari 2018 pukul 14.30 WIB. Peristiwa ini menewaskan seorang penambang. Korban bernama Kani (30), warga Dusun Tempel, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.

Kejadian ini berawal Senin 22 Januari 2018 pukul 08.30 WIB, korban bersama teman-temannya berangkat menambang pasir di Kali Apu Dusun Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. Hampir seharian penuh aktivitas mereka biasa menambang pasir.

Namun tiba-tiba sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi longsor yang menyebabkan batu setinggi 10 meter di atas korban jatuh. Batu itu mengenai kepala korban, sehingga menderita luka cukup parah. Kemudian korban dibantu Kuat (28), penambang lain dan warga dilarikan ke Puskesmas Selo.

Tetapi dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia. Muspika Selo yang mendapat laporan ini langsung mendatangi lokasi longsor.

“Memang terjadi longsor di tempat penambangan manual masyarakat di Kali Apu,” terang Camat Selo Jarot Purnama, saat dihubungi wartawan.

Hasil pemeriksaan medis korban murni kecelakaan. Saat dibawa ke puskesmas, sesuai pemeriksaan, korban sudah meninggal dalam perjalanan.

“Selanjutnya oleh keluarga korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disayamkan,” tutur dia.