FOKUS JATENG – WONOGIRI – Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Yakni hujan deras hampir seharian Selasa 28 November 2017 menimbulkan banjir. Seperti yang terjadi di wilayah Wonogiri yang daerahnya berbatasan dengan Pacitan, Jawa Timur (Jatim).
Banjir melanda tepatnya di Desa Bulurejo dan Kulorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Banjir mengakibatkan sekitar 15 rumah terendam. Selain itu air juga mengakibatkan jalan antarprovinsi antarkecamatan memutus arus mobilitas kendaraan.

Pengiriman logistik dari personel BPBD Wonogiri ke wilayah terdampak banjir Selasa 28 November 2017. (credit-Dok.BPBD-Wonogiri/Fokusjateng.com)
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri sudah mengecek ke lokasi. Data sementara yang terhimpun, talud jalan longsor di Dusun Pojok, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah. ”Rumah yang terdampak milik Bapak Sarno RT 01 RW 05,” terang Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto.
Lantas tanah longsor menimpa rumah Supriyadi, warga Dusun Dawuhan RT 2 RW 8 Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo. Kondisi kerusakan tembok rumah jebol. Kemudian pohon tumbang mengakibatkan rumah dapur milik Surip, warga Dusun Serut RT02 RW 05 Desa Pare, Kecamatan Selogiri rusak bagian dapur.
Hujan deras dan angin kencang juga menumbangkan pohon asam diameter 1 meter tumbang melintang jalan. Sehingga mengakibatkan akses jalan terganggu. ”Upaya penanganan sudah dilakukan dan kondisinya sudah normal,” jelas dia.
Banjir di Pracimantoro, lanjut dia, mengakibatkan beberapa desa terendam. Untuk banjir laweng di dua desa, yakni Desa Joho dan Desa Pracimantoro, sedangkan Desa Sambiroto juga berdampak banjir. Rumah yang terendam sekitar 25 pemukiman.
Hasil pengecekan di lapangan, talud tebing jalan di lingkungan Kerdu Kepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri longsor. Peristiwa ini mengakibatkan ruas jalan tertimpa longsoran. Lantas Sungai Pakem Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno meluap mengakibatkan air mulai merambah ke permukiman di Dusun Jatirogo, Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno.
”Korban jiwa maupun luka tidak ada dalam kejadian di wilayah Kabupaten Wonogiri. Upaya assesment maupun penanganan dampak kejadian bencana sedang dilakukan. Untuk pengungsian sementara hanya yang berdampak banjir,” papar dia.