FOKUS JATENG — SOLO — PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY menggelar operasi pasar atau OP serentak di 11 titik di Kota Solo, Sabtu (12/8/2017). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram yang akhir-akhir ini dikeluhkan warga.
Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan, untuk OP serentak pihaknya menyiapkan 6.160 tabung atau 560 tabung elpiji 3 kilogram per titik OP.
“Isu kelangkaan elpiji ini selalu kami tindaklanjuti sesegera mungkin,” jelasnya.
Adapun 11 titik pelaksanaan OP elpiji 3 kilogram adalah di Kel. Sangkrah, Kel. Semanggi, Kel. Ngandekan, Kel. Sudiroprajan, Kel Mojosongo, Kel. Kestalan, Kel.Jebres, Kel. Karangasem, Kel. Pajang dan dua lokasi di Kel. Jajar. Harga jual yang diberlakukan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan, yakni Rp15.550.
Selain langsung menerjunkan tim untuk melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sebelumnya Pertamina juga sudah memberikan penambahan fakultatif elpiji 3 kilogram di wilayah Solo.
“Penambahan kuota fakultatif sebanyak 47.040 tabung tersebut, lanjutnya, didistribusikan mulai 5 Agustus hingga 12 Agustus mendatang. Selama ini penyaluran normal di wilayah Solo sebanyak 714.520 tabung per bulan,” paparnya.