Kursi tribun Stadion Manahan Solo tak bertuan lantaran pertandingan Persis dengan Persiba tanpa penonton Kamis 3 Agustus 2017. | Ichwan Perihantoro
FOKUS SPORT– SOLO – Komisi disiplin PSSI kembali akan memanggil manajemen tim Persis Solo, Rabu 9 Agustus 2017. Pemanggilan ini perihal pengajuan banding yang telah diajukan Persis sebelumnya. Persoalan ini muncul pasca adanya sanksi dari komdis beberapa waktu lalu.
Sanksi tersebut didapatkan tim Laskar Sambernyawa saat bertanding melawan tuan rumah PSIR Rembang, 16 Juli 2017. Di mana tim Persis dianggap enggan melanjutkan sisa pertandingan, usai adanya kericuhan antar suporter.
Melalui surat nomor 2014/AGB/422/VIII-20017, surat yang berisi memberikan keterangan tentang dugaan kericuhan antar suporter, hingga terhentinya pertandingan pada pertandingan PSIR Rembang melawan Persis Solo 16 Juli 2017. Dalam surat tersebut, ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha.
Wakil CEO Persis Solo Dedi M. Lawe saat dimintai tanggapan fokusjateng.com, Selasa 8 Agustus 2017, pihaknya memastikan jika manajemen tim Persis akan menghadiri panggilan tersebut. Hanya saja, siapa saja yang hadir dari tim Persis, ia belum bisa menerangkan lebih lanjut.
”Saya belum tahu siapa saja yang akan hadir, kemungkinan bisa saya dengan Mas Bimo (CEO Persis Bimo Putranto). Semua fakta-fakta akan kami sampaikan dan kami berharap komdis PSSI bisa bersikap bijaksana,” harapnya.
Seperti diketaui, sanksi yang diterima Persis, yakni denda Rp 100 juta. Kemudian dinyatakan kalah telak 3-0 atas PSIR, dan poin Persis dikurangi tiga poin.
Baca juga: