Fokus Jateng-BOYOLALI –Polres Boyolali bersama tokoh agama, organisasi masyarakat Simo hingga organisasi pemuda menggelar Deklarasi Bersatu Lawan Pekat di Mapolsek Simo, Minggu 21 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Danramil Simo, Ketua MUI Kecamatan Simo, tokoh agama, hingga unsur Forkopimcam dan Gerakan Aliansi Rakyat Penyelamat Ummat (GARPU) ini, menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kepolisian memberantas penyakit masyarakat (pekat) seperti perjudian, minuman keras, dan kenakalan remaja di wilayah Simo khususnya, serta Boyolali pada umumnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan bahwa memberantas penyakit masyarakat bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.
“Deklarasi ini merupakan wujud komitmen kita semua untuk menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Boyolali. Memberantas penyakit masyarakat, seperti perjudian, minuman keras, dan kenakalan remaja bukan hanya tugas Polri dan TNI, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjadikan Boyolali sebagai wilayah yang bersih dari penyakit masyarakat.
“Mari kita berjalan beriringan. Dukungan para ulama dan tokoh agama menjadi semangat bagi Polri untuk lebih tegas memberantas pekat. Komitmen bersama ini adalah langkah awal yang baik dan diharapkan dapat diikuti oleh wilayah lainnya,” ujarnya.
Ketua Presidium GARPU Simo, Abu ‘Amar, menyampaikan apresiasi kepada Polres Boyolali atas fasilitasi pertemuan ini. Ia menegaskan bahwa masyarakat Simo mendukung penuh langkah kepolisian dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan kondusif.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh peserta menyatakan komitmen bersama dalam mendukung kepolisian memberantas penyakit masyarakat. Mereka juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai tanggung jawab bersama.
Acara ditutup dengan penandatanganan papan deklarasi yang ditandatangani oleh Kapolsek Simo, Camat Simo, Danramil 12/Simo, Ketua MUI Kecamatan Simo, serta Ketua Presidium GARPU Simo, dan diketahui Kapolres Boyolali.
Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Simo, sebagai simbol harapan agar wilayah Boyolali tetap dalam suasana aman, tenteram, dan kondusif. ( yull/**)