Perhatian Terhadap Atlet Biliar Boyolali Hanya Setengah Hati

Atlet Biliar Boyolali (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI,– Atlet Biliar di Boyolali menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dan Persatuan Bola Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Boyolali terhadap pembinaan olahraga di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan,salah satu pengelola Klub Biliar di Boyolali, Muhammad Alhasan, menurutnya perhatian terhadap atlet biliar hanya setengah hati. Sehingga dia merasa kecewa dengan situasi tersebut. Kurang respon Pemkab Boyolali yang dia maksud adalah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan POBSI. Sedangkan pihaknya merasa sudah banyak berkorban untuk membantu kemajuan olahraga tersebut.
“Ya setiap ada event itu tidak ada akomodasi, terus fasilitas, kemudian binaan dari POBSI juga kurang,” kata Hasan. Rabu 30 April 2025.
Dikatakan Hasan, selama ini, pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada atlet biliar di Boyolali untuk persiapan-persiapan kompetisi. Bahkan rela mengeluarkan dana dari kantongnya sendiri untuk menjadi yang terbaik mewakili Kota susu ini.
“Selama ini kami harus merogoh kocek pribadi untuk memberangkat serta membina 4 Atlet di Klub kami dalam mengikuti kejuaraan.”
Untuk itu, ia berharap atlet binaanya bisa dilirik untuk menjadi Atlet POBSI dan mewakili Kabupaten Boyolali.
“Kalau pribadi kan tidak bisa mengikuti kejuraan seperti Porprov, jadi kita berharap adanya dukungan dari POBSI supaya atlet saya bisa ikut serta dalam kejuaraan seperti itu,” harapnya.
Ia menegaskan bahwa pembinaan atlet yang berkualitas membutuhkan dukungan penuh, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi pembinaan sumber daya manusia dan operasional pendukung lainnya, demi meningkatkan prestasi Boyolali di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu Ketua POBSI Boyolali Wahyu Kuncoro saat dikonfismasi wartawan menjelaskan keempat atlet binaan Hasan masih menjadi Atlet POBSI Boyolali.
“Saya sudah berdiskusi sendiri dengan atlet yang saat ini tergabung dalam klub tersebut, mereka masih atlet kami,” jelasnya.
Kuncoro juga mengapresiasi dan memberi dukungan terkait langkah dari Klub tersebut dalam membina atlet muda Biliar Boyolali.
“Saya berterima kasih karena telah ikut mensupport terlebih Billiard di Kabupaten Boyolali. Misalkan ada diskusi, berbagi informasi, kami pun mau untuk di undang dan terlibat langsung, yang pada dasarnya untuk memajukan atlet-atlet biliar di Boyolali,” pungkasnya. (yull/**)