Bakar Sampah, Malah Rumah Ikut Terbakar di Banyudono

Kebakaran rumah di Banyudono : Petugas Damkar Satpol PP Boyolali melakukan pendinginan (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kebakaran hebat terjadi di Dukuh Pandanan RT 08/02, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa 22 Agustus 2023. Si jago merah melumat habis rumah milik Tukimin (45) yang berlangsung sekitar pukul 08.31 WIB ini.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah surat berharga dan uang tunai ikut hangus terbakar, akibat kejadian itu diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah. Kejadian ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik rumah sedang membersihkan kebun belakang rumah.Yakni dengan cara menyapu daun kering lalu membakarnya. Setelah selesai membakar sampah, korban meninggalkan tempat tersebut dan masuk ke dalam rumah. Dia pun kemudian ke depan untuk tiduran di depan rumah.
” Tadi kan saya habis bakar bakar di belakang rumah. Saya tunggu hingga api padam. Pas tak tinggal, api sudah mati. Tapi masih ada (muncul) asap sedikit,” kata Tukimin kepada wartawan, Selasa 22 Agustus 2023.
Tak lama kemudian, ia mendapati adanya kepulan asap pekat langsung terjadi di dalam rumah. Ia juga mendapati rumah bagian belakang terbakar. Tak ayal, dia pun berteriak minta tolong, namun ketika tetangga berdatangan, api sudah membesar karena saat itu angin bertiup kencang. Api pun dengan cepat menjalar ke atap rumah yang menjalar melalui bambu yang mendoyong ke atap rumahnya. Apalagi di atap rumahnya itu berserakan tumpukan daun bambu kering.
Meski demikian, petugas pemadam kebakaran (damkar) tetap menuju lokasi kebakaran. Pihak Polsek, Koramil Banyudono dan warga berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. Lantas api baru bisa dipadamkan setelah tim Damkar Satpol PP Boyolali datang dua unit.
Menurut Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno, api menghanguskan bangunan rumah permanen berukuran 8×12 meter2 milik Tukimin. Dimana, sebelumnya pemilik rumah sempat membakar sampah dibelakang rumah, kemudian ditinggal ke depan rumah. tak berapa lama, diketahui suadah menjalar membakar atap rumah.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta. Selain sejumlah perabot, menurut laporan ada surat berharga dan uang tunai yang ikut terbakar,” pungkasnya. (**)