Diduga PPKom Pembangunan Puskesmas Intervensi Pengadaan material  

 

KARANGANYAR – Para pelaksana pekerjaan proyek rehabilitasi lima Puskesmas di Kabupaten Karanganyar mengeluh, Rabu (30/11). Pasalnya, Pejabat Pembuat Komitmen ( PPKom) diduga melakukan intervensi terhadap pelaksana dalam pengadaan bajan ringan ke pihak tertentu. Sehingga tekanan dirugikan dari segi anggaran maupun kualitas. Pekerjaan rehabilitasi proyek Puskemas tersebut, diantaranya Colomadu, Gondhangrejo, Jaten ,  Kebakkramat dan Karangpandan.
Salah satu rekanan mengungkapkan, saat ini ada lima pekerjaan rehab Puskemas di Karanganyar. Salah satu pekerjaan dengan pengadan bajan ringan. Hanya saja, pihak oknum pejabat terkait mengarahkan ke pihak tertentu untuk pengadaan baja ringan.
“Padahal dari segi kualitas barang masih diragukan. Begitu juga sebagai pelaksana, dengan diarahkan ke pihak tertentu, kita dirugikan soal harga. Secara pasti soal harga barang maupun kualitas barang dengan diarahkan ke pihak tertentu tidak bisa memilih ke pengadaan barang yang lain,” ungkap salah satu rekanan yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, dengan arahan dari oknum pejabat terkait itu jelas pihaknya tak bisa berkutik. Lantaran bila tidak menyetujui arahan pengadaan barang yang ditunjuk pejabat tersebut, hasil pekerjaan rekanan yang dipersulit. Padahal bila dipaksakan dengan bajan ringan yang diarahkan pejabat tersebut, jelas rekanan yang dirugikan.
“Tapi sekali lagi, kita tidak bisa berkutik dengan kondisi itu. Padahal selain kerugian soal anggaran, bila dipaksakan dengan baja ringan yang ditunjuk dari pejabat tersebut kualitas diragukan,” tandasnya.
Harapan dari rekanan, imbuhnya, tidak ada intervensi dari pejabat terkait agar hasil rehabilitasi Puskemas bisa selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
Diketahui, sebanyak lima Puskemas direhab dengan anggaran bervariasi. (Santo/bre)