FOKUS JATENG-BOYOLALI- Selain Desa Ponggok di Kecamatan Polanharjo, kini Desa Wunut di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten memperoleh predikat sebagai Desa JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diberikan bersamaan dengan Penghargaan UHC Kabupaten Klaten.
UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
“Predikat sebagai desa JKN itu, karena kami bisa mengembangkan Anggaran Desa dari BumDes, salah satunya untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistyo Setyawan pada Rabu 24 Agustus 2022.
Iwan menyampaikan pihaknya memang memprioritaskan anggaran Bumdes untuk mengembangkan tempat wisata terlebih dahulu.
“Saya memprioritaskan tempat wisata dulu dikembangkan sampai pendapatannya dapat untuk membuat jalan yang bagus sampai dengan membayar iuran JKN wargaDesa,” imbuhnya.
Menurut Iwan, Desa Wunut mempunyai tempat wisata Umbul Pelem yang setiap hari buka, pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai 5000 orang.
“Dulunya hanya kolam kecil, sekitar tahun 2018 direnovasi dan hasilnya ya seperti sekarang ini,” katanya.
Dijelaskan, setelah direnovasi, Umbul Pelem kini menjadi sebuah kolam renang dengan lebar 20-an meter dan kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Kolam ini dapat menampung ratusan pengunjung. Selain itu, ada kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm. Meski demikian, kolam kecil yang menjadi cikal bakal Umbul Pelem masih ada dan tetap dipertahankan. Pasalnya, kolam kecil ini menjadi sumber air kolam renang di Umbul Pelem.
“Istimewanya, air di Umbul Pelem terus mengalir sehingga airnya berganti. Pengunjung bisa menikmati segarnya air alami ini hanya dengan membayar Rp5.000 saja,” ujarnya.
Ia mengakui sejak awal pihaknya sudah memprioritaskan anggaran Bumdes untuk pengembangan objek wisata, Dimana pendapatan dari objek wisata tersebut dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi seluruh warganya dalam kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Semoga setelah ini Desa lain dapat menyusul menjadi Desa JKN sehingga warganya terjamin Kesehatannya,” pungkasnya. (*)
Lagi, Desa Wunut Tulung Memperoleh Predikat Desa JKN

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistyo Setyawan (yull/Fokusjateng.com)