Innalillahi, Pria Ditemukan Meninggal Di Kamar Hotel

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Seorang pria berinisial DY (46) warga KelurahanTlogomulyo, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ditemukan meninggal disalah satu kamar hotel di wilayah Boyolali.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi membenarkan mengenai temuan mayat itu.
“Iya benar, saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya, pada Senin (10/1/2022).
Dalmadi dalam keterangannya menyebut, korban datang ke hotel tersebut pada Jum’at (7/1/2022) sekira pukul 17.42 WIB. Saat itu, korban datang bersama seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
“Korban datang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna hitam tanpa nomor Polisi.
Sedangkan teman wanitanya mengendarai SPM Honda Supra X No Pol belum diketahui,” ujarnya.
Kemudian korban masuk kebagian resepsionis untuk Check In sedangkan teman wanita korban langsung masuk ke kebelakang. Selanjutnya pada pukul 21.00 Wib korban dan teman wanitanya keluar dengan mengendarai Spm milik korban dan kembali lagi ke hotel sekitar pukul 22.16 WIB.
Namun hingga Sabtu (8/1/2022) pukul 15.00 WIB, korban tak kunjung check out.
Padahal, teman wanita yang tak diketahui identitasnya telah meninggalkan kamar tersebut sejak pukul 12.59 WIB.
“ Dua orang karyawan yang bernama Siswanto dan Hidayat Nur Tohari curiga dengan pengunjung tersebut lalu mengecek membuka kamar yg tidak terkunci,” katanya.
“ Saat dibuka, ternyata diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kaku,” kata Dalmadi.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Mojosongo dan Polres Boyolali.
Mendapat laporan tersebut, Petugas polisi bersama tim Medis 119 Dinkes Boyolali serta RSUD Pandan Arang Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan korban, petugas tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Kuat dugaan, korban meninggal akibat penyakit yang diderita. Kemudian berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki penyakit asma dan gangguan fungsi jantung.
“ Petugas juga menemukan obat yang ada disebelah korban,” ujarnya.
Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“ Keluarga korban telah menerima kejadian ini dan tak akan menuntut siapapum,” kata Dalmadi.