Hadapi New Normal, Forkopimda Boyolali Monitoring Pasar Tradisional

Monitoring pasar tradisional oleh Forkopimda Boyolali menghadapi New Normal Kamis 24 Juni 2020. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menjelang penerapan masa normal baru, sejumlah protokol kesehatan masih terus digencarkan. Normal baru atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Boyolali akan diberlakukan jika masyarakat dan pedagang sudah disiplin dalam protokol kesehatan COVID-19.

“Ini kita monitor pasar dalam rangka new normal. Bagaimana kondisi penegakan disiplin untuk memakai masker. Untuk teman-teman pedagang ini sudah disiplin atau belum. Kalau sudah disiplin mungkin nanti kita pakai new normal. Tapi kalau belum disiplin masih akan kita perpanjang. Jadi tergantung disiplinnya masyarakatlah. Kalau masyarakat disiplin, nanti kita mungkin bisa new normal. Tapi kalau belum disiplin, ya kita lebih khawatir,” kata Sekda Boyolali Masruri didampingi Forkopimda disela monitoring di pasar hewan Sunggingan, Boyolali, Kamis (25/6/2020).

Selain pasar hewan Sunggingan, Pemkab dan Forkopimda juga meninjau pasar tradisional Sunggingan dan pasar Banyudono. Dari hasil monitoring pasar hewan Sunggingan, pasar tradisional Sunggingan dan pasar Banyudono, lanjut Masruri sudah lumayan bagus. Sudah banyak pedagang dan pengunjung yang disiplin memakai masker.

“Alhamdulillah, orang-orang yang bertransaksi disini sebagian besar sudah memakai masker. Maka saya imbau lurah pasar, kepala UPT pasar untuk selalu memberikan imbauan memakai masker, yang tidak membawa masker agar dikasih,” jelas Masurui juga juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali.

Selain itu, Masruri meminta disudut-sudut pasar disediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Sehingga pedagang dan pengunjung diharapkan mudah menemukan tempat cuci tangan. Terkait pembatasan pengunjung di pasar tradisional, tidak mungkin hal itu bisa diterapkan.

“Nggak bisa, kalau pasar tradisional tidak bisa. Pembatasan tidak bisa, biar berjalan alami saja, tapi tetap harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” imbuh dia.

Pihaknya kedepannya akan kembali memantau ke pasar-pasar tradisional untuk memonitoring penerapan protokol kesehatan COVID-19. Juga ke pasar-pasar modern di Boyolali untuk melihat persiapannya. “Kalau sudah disiapkan ya mungkin new normal akan kita buka,” pungkasnya.