FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peternak sapi perah di Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, mendapat bantuan berupa satu unit cooling tank dari PT. Garudafood yang berfungsi untuk penyimpanan susu segar, Kamis (17/10). Diharapkan, hal tersebut bisa meningkatkan produksi susu segar di desa setempat.
”Semoga cooling tank ini bisa mendorong produksi susu segar di sini,” kata Kepala Desa Sumur, Siti Prihatin.
Ia mengatakan, produksi susu segar di desa di lereng Merapi tersebut saat ini sekitar 700 liter hingga 1.000 liter per hari. Jumlah tersebut menurun dari kapasitas produksi semula. Sebabnya, banyak peternak sapi perah beralih ke ternak penggemukan sapi karena mahalnya harga pakan dan kerepotan distribusi susu segar.
Untuk jumlah populasi, ia menghitung, dengan jumlah kepala keluarga sekitar 700 kepala keluarga dengan satu keluarga rata-rata memelihara tiga ekor sapi, populasi sapi di Desa Sumur saat ini sekitar 2.000 ekor. “Sebagian dari jumlah tersebut adalah sapi pedaging. Tak semuanya sapi perah,”
Dengan adanya cooling tank, sebutnya, peternak cukup menyetor susu segar ke fasilitas penampungan di desa setempat. Sebelumnya, susu dari Desa Sumur dikumpulkan dulu baru kemudian disetor ke KUD Getasan, Salatiga, tiap pagi dan sore untuk kemudian dikirim ke pabrik PT. Garudafood yang menyerap produksi susu.
“Sekarang tinggal dikumpulkan di sini, nanti pabrik yang akan mengambil langsung dua hari sekali,”
Kepala Pabrik PT. Garudafood, Felly Linawati menjelaskan, selain bantuan cooling tank, pihaknya juga akan memberikan bantuan teknis penyimpanan susu, pasokan bahan baku ternak, serta pelatihan pemberdayaan peternak. Dengan demikian, tercipta kemitraan yang strategis antara peternak dan pabrik yang dalam jangka panjang akan meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Peran peternak sapi perah lokal sangat penting dan strategis bagi kami. Merekalah yang memastikan kelancaran produk susu kami dengan pasokan susu segar,”