Pembongkaran Bekas Pasar Pengging Ditarget Dua Bulan

Pembongkaran Pasar Pengging ke Pasar Pipo. (Yulianto) (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI – Bangunan bekas Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono mulai dibongkar setelah pindahnya para pedagang ke Pasar Pipo.

Sejumlah pekerja sudah membongkar tangga besi dan pintu lipat. Untuk memudahkan pembongkaran, pekerja juga menggunakan peralatan las. Selanjutnya, besi yang terkumpul ditimbang dan dinaikkan ke atas truk.

Menurut pengawas pembongkaran, Badri, kegiatan pembongkaran ditargetkan selesai dalam tempo dua bulan. Tak hanya atap saja, namun juga sekaligus pembongkaran seluruh bangunan. Sehingga nantinya semua bangunan diratakan dengan tanah.

“Kegiatan pembongkaran ini baru berjalan seminggu, kami optimis proses pembongkaran bisa selesai tepat waktu,” katanya disela- sela mengawasi proses pembongkaran atap bangunan.

Ke depan, kata Badri pembongkaran tembok bangunan, bakal menggunakan alat berat atau begu. Sehingga proses pembongkaran bisa berlangsung cepat. Apalagi, bangunan tersebut juga menggunakan besi cor bertulang.

Petugas keamanan, Dwi Purnomo alias Brewok menambahkan, pembongkaran bangunan dimenangkan pengusaha asal Yogya. Adapun nilai lelang sekitar 1,64 miliar dari nilai pagu sekitar Rp 400 juta.

“Seluruh besi bekas bangunan nantinya bakal dibawa ke pabrik pengecoran di Surabaya.”

Lebih lanjut Brewok menjelaskan, pembongkaran bangunan sekaligus membersihkan seluruh material dari area pasar. Sehingga area menjadi bersih dan siap dibangun untuk area terbuka atau alun- alun. Kawasan dilengkapi dengan area kuliner.

“Rencananya seperti itu, jadi sebelum dibangun maka kawasan ini harus bersih dulu,” pungkasnya.