Gara-gara Sopir Ngantuk, Minibus Terjun Bebas dari Jalan Tol

Toyota Viosb B 1603 VU terjun bebas dari jalan tol. (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI – Kalau sudah ngantuk saat berkendara, sebaiknya mencari tempat yang aman untuk beristirahat, bukannya malah nekat tancap gas. Bukannya bermimpi indah, tapi malah celaka yang didapat.

Seperti yang terjadi di ruas tol Solo-Ngawi kilo meter 494, Desa Tegalrejo, Ngemplak Boyolali pada Senin (2/9/2019) pagi kemarin, dimana mini bus jenis Toyota Vios yang di tumpangi empat orang keluar jalan tol dan jatuh di area pemukiman warga.

Mobil berplat B 1603 VU itu menghantam Guard Rail (besi pagar pembatas jalan) lalu terjun bebas ke pemukiman Dukuh Tegalrejo, RT 03, RW 04, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak.

Suara benturannya begitu keras hingga mengagetkan warga sekitar. Yunus (28) warga setempat yang tinggal beberapa meter dari lokasi kejadian mengaku njondhil atau sangat kaget. Dia bersama sejumlah warga sekitar seketika langsung mendatangi mobil nahas itu.

“Kami langsung berusaha selamatkan pengemudi dan penumpang yang terjebak didalam mobil. kaca depan kami pecahkan untuk mengeluarkan korban,” katanya.

Menurutnya, ke empat korban mengalami luka-luka. Yang paling parah penumpang yang duduk dibaris kedua. Keempat korban kemudian langsung dilarikan kerumah sakit.

Selain mengakibatkan mobil ringsek, hantaman mobil juga mengakibatkan satu lampu penerangan jalan desa roboh.

“Mobil terjatuh dengan posisi miring, dan bagian depan menghadap arah barat (sebaliknya),” ujar Fahrurozi (30).

Sementara itu, Manager Area Tol Solo-Ngawi, PT Jasa Marga, Sih Wiyono mengatakan kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk. Akibatnya mobil kehilangan kendali lalu menabrak besi pembatas jalan dan terjun kepemukiman warga

“Dia (pengemudi) mengantuk setelah menempuh perjalanan wilayah Jawa Barat. Kalau tujuannya kami belum 86 (mengetahui),” ujarnya.

Berdasarkan pantauan CCTV, yang tersebar di sepanjang jalan tol menunjukkan laju kendaraan tersebut sangat kencang. Kecepatannya mencapai lebih dari 110 kilometer perjam. “ Kecepatan tinggi,” pungkasnya.