FOKUS JATENG-SRAGEN-Rumah milik Musripah (79), warga Dusun Canden RT 03, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, rata tanah Kamis 5 Juli 2018. Peristiwa yang menimpa rumah lansia ini diduga lantaran terjangan angin kencang.
Untung saja musibah ini tidak sampai memakan korban jiwa. Saat kejadian, Musripah di depan rumah. Kejadian ini sudah yang kali kedua, yang pertama sekitar 20 tahun silam.
Kepada fokusjateng.com, Musripah menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya tidak memiliki firasat apa pun. ”Saya juga tidak punya firasat apa-apa Mas. Tiba-tiba ada angin kencang, terus rumah saya ambruk semua,” tuturnya Jumat 6 Juli 2018.
Meski kejadian tersebut tidak pertama kali, namun hal tersebut masih membuat Musripah shock berat dan ketakutan. Sementara itu terlihat sejak pagi warga bersama BPBD Kabupaten Sragen dibantu anggota TNI/Polri gotong royong membersihkan puing puing rumah nenek renta tersebut.
Suratno, ketua RT 03 Dusun Canden mengatakan, sementara ini nenek Musripah tinggal di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi rumah roboh. ”Rumah Mbah Musripah sebelumnya sudah pernah diusulkan bantuan bedah rumah tapi belum dapat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono mengungkapkan, BPBD sebanyak satu regu bersama PMI, PSC, Kasi Trantib Tanon, Perangkat Desa Ketro telah melaksanakan kerja bakti. ”Iya tadi anggota sudah kesana dan telah memberikan bantuan berupa paket sembako,paket sandang,peralatan dapur,paket peralatan makan, tikar,selimut, terpal,” ujarnya.