HUT KABUPATEN BOYOLALI KE-171: Wabup Said Pimpin Ziarah Makam Ki Ageng Pandanaran Bayat Klaten

Wabup Boyolali M. Said Hidayat memimpin ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran Bayat, Klaten, Kamis 28 Juni 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KLATEN-Dengan menaiki ratusan anak tangga menuju puncak Gunung Jabalkat, di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terasa kembali membuka catatan sejarah Boyolali.

Kunjungan menuju suatu tempat yang konon menjadi tempat persinggahan terakhir Sunan Pandanaran atau Ki Ageng Pandanaran dalam perjalanan sejarah yang menurut legenda akan ada suatu daerah yang disebut Boyolali. Kunjungan dalam peringatan ke-171 Hari Jadi Boyolali ini sudah menjadi agenda rutin dengan ziarah rombongan di makam Ki Ageng Pandanaran, Kamis (28/6).

Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Boyolali ini diterima Camat Bayat, Edy Purnomo yang mewakili Pemkab Klaten. Sementara ziarah yang diikuti jajaran Forkopimda, instansi vertikal dan OPD serta BUMD di Boyolali ini diawali dengan dzikir tahlil di makam Suann Pandanaran. Usai dzikir bersama, dilanjutkan dengan tabur bunga dan sarasehan serta ramah tamah.

Wabup Said dalam sambutannya mengingatkan untuk menjaga nilai sejarah untuk diteruskan. Adanya nama Boyolali karena ada perjalanan hidup yang dijalani penuh keikhlasan dan ketulusan Ki Ageng Pandanaran.

“Ini satu hal yang harus kita jaga bersama, selalu mengingat perjalanan sejarah itu ada. Sejarah itu harus kita jaga dan terus menerus kita tularkan. Anak cucu, generasi penerus nanti juga akan memahami kita hidup kita ada perjalanan sejarah yang mengiringi kita,” terangnya.

Pada kesempatan silaturahmi tersebut, Wabup Said menyerahkan tali asih berupa pompa air dalam kepada pengurus makam Sunan Pandanaran.