FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian tersebut diperingati Pemkab Boyolali melalui pengajian di Masjid Ageng Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali, Kamis 19 April 2018. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda. Kabupaten Boyolali, Hendrayanto BL menyampaikan, pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahim dalam rangka mempererat silaturahim antara karyawan dan karyawati Pemkab Boyolali, BUMD serta sejumlah anggota TNI/Polri di Kabupaten Boyolali bersama masyarakat.
Dengan menghadirkan pembicara K H. Syamsudin Asrofi dari Klaten ini bertujuan meningkatkan iman dan takwa serta menambah ilmu dan pemgetahuan.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Sri Ardiningsih dalam sambutannya menyatakan, Isra Mi’raj ini merupakan peristiwa agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dadalam upaya membina rohani karyawan. “Pengajian ini dalam upaya membina rohani karyawan, masyarakat dalam memahami dan mengambil hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
Sekda juga berpesan setelah mengikuti pengajian ini dalam melaksananakan tugas sehari-hari dengan diiringi niat dan doa untuk mencari keridaan Allah SWT. “Agar yang kita kerjakan selalu berjalan di jalan lurus dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat, Negara dan agama,” kata dia.