TEMUAN BAYI MERAH SOLO: Kondisi Tali Pusar Diikat Tali Rafia, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Bayi yang ditemukan di Jalan Ir Juanda, Solo mendapat perawatan intensif Selasa 27 Februari 2018. (Putranti/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bayi yang ditemukan di pinggir Jalan Juanda, Kecamatan Jebres, Solo, kondisinya sangat memprihatinkan. Saat ditemukan itu, tidak hanya kedinginan karena hanya mengenakan baju atasan. Namun sebagian tubuhnya masih terdapat darah.

Yang lebih memprihatinkan, tali pusarnya diduga dipotong asal-asalan dan diikat tali rafia. Hal ini diungkapkan Kapolsek Jebres Kompol Juliana BR saat mengecek kondisi bayi malang tersebut Selasa 27 Februari 2018.
Dengan demikian, dia mengimbau kepada warga untuk melapor ke Polsek Jebres bila melihat orang yang sebelumnya hamil dan sudah melahirkan namun bayinya tidak ada. Dia menduga sementara bayi ini dibuang karena hasil hubungan gelap (hugel). ” Bisa jadi si ibu malu sudah melahirkan bayi tanpa ayah,” tegas dia.

Saat pemeriksaan, BAYI TERSEBUT memiliki berat badan 2,4 kilogram dan panjang 48 Sentimeter. Untuk kondisi bayi sendiri saat ini sudah membaik, meski ada bekas luka di pipi, dahi dan kedua lututnya.

“Luka ini diduga didapatkan karena bayi diletakkan dalam posisi tengkurap, sehingga kedua lutut dan bagian muka bergesekan dengan tanah,” terang Perwira Urusan (Paur) Klinik Bhayangkara Polresta Solo, Iptu Dariman.

Bayi ini diberi nama Dilan dan sudah banyak yang berminat untuk mengadopsinya. Bahkan sudah ada yang menitipkan uang di meja penjagaan. Uang itu sudah dibelikan susu untuk si jabang bayi.