FOKUS JATENG-SRAGEN-Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati langsung merespons warga yang menggelar demo jalan rusak di Dusun Jubel, Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon. Dikatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) sudah lebih dulu memasukkan paket lelang.
Terkait keluhan masyarakat melalui media sosial merupakan ekspresi masyarakat masa kini. ”Tugas pemerintah membuat skala prioritas, kalau sudah dianggarkan pasti dibangun,” katanya Rabu 10 Januari 2018.
Dikatakan, masyarakat jika pengaduan lewat media sosial sah-sah saja. Namun jika disampaikan lewat lapor Mbak Yuni, tentu 1 kali 24 jam akan mendapat jawaban dari dinas terkait. ”Kalau salurannya hanya ingin ramai ya itu, tapi kalau ingin mendapat informasi dan membangun sudah ada sendiri salurannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Sragen Yuniarti menjelaskan, DPUPR sudah menindaklanjuti keluhan warga. Camat setempat juga sudah memantau kondisi di lapangan. Selain itu, tim sudah meluncur untuk mengecek kondisi jalan. ”Beberapa ruas jalan seperti Klentang-Jenalas, Jenalas-Nganti, Nganti-Janti akan dikerjakan 2018,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Jubel, Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Sragen, menggelar aksi dengan tanam pohon pisang dan padi di jalan masuk kampung mereka. Mereka jengkel lantaran akses ekonomi dan akses pendidikan anak sekolah ini rusak parah. Kerusakan ini sudah berlangsung sejak tiga tahun belum ada pembenahan.