PT Pertamina Kucurkan Dana CSR Rp 3,4 Miliar ke Petani Jateng dan DIY

Panen durian di kebun binaan PT Pertamina Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jumat 8 Desember 2017. (Ichwan Prihantoro/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – PT Pertamina terus mendorong pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Upaya tersebut dinilai telah terbukti mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan Vice President CSR Pertamina Agus Mashud S Ashari, di sela penyerahan bantuan CSR di Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jumat 8 Desember 2017. Bantuan dengan total Rp 3,4 miliar diserahkan kepada warga Desa Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang dan Desa Giripurwo, Kulonprogo, DIY.

Bantuan diwujudkan dalam pemberian bibit tanaman durian sebanyak 3.000 batang. Petani juga bakal mendapatkan pendampingan dari Yayasan Tani Obor Indonesia selaku mitra.

”Kami sengaja menyerahkan dana secara simbolis di lahan durian Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk ini,” jelasnya.

Dengan harapan perwakilan petani di Desa Lerep dan Giripurwo bisa melihat dan belajar langsung tentang pemberdayaan masyarakat untuk pertanian durian. Sebab, Desa Karanganyar sudah menjadi binaan Pertamina bersama Yayasan Obor Tani untuk pengembangan sentra durian.

Diungkapkan, upaya pemberdayaan yang dilakukan Pertamina di Desa Karanganyar terjalin  melalui kerja sama dengan Yayasan Obor Tani Indonesia dan masyarakat atau petani. Total lahan yang ditanami durian di desa tersebut adalah 20 hektare.

”Terdiri empat hektare tanah kas desa dan sisanya tanah milik warga sendiri,” papar dia.

Upaya ini ternyata mulai membuahkan hasil. Setelah masa tanam 3,5 tahun, tanaman durian mulai berbuah. Selain itu, petani juga mendapatkan hasil dari tanaman tumpang sari seperti cabai dan singkong.

Saat ini desa binaan Pertamina mencakup 100 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sepuluh desa diantaranya dilakukan dengan menjalin kerjasama Yayasan Obor Tani Indonesia.

”Kami akan terus mengembangkan kemitraan dan kerjasama ini dengan mendorong masyarakat pedesaan bertindak aktif,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Prasojo Tani Desa Karanganyar Sugiyarto mengaku gembira dengan kucuran dana CSR Pertamina. Bantuan diwujudkan dengan penanaman bibit durian monthong pada tahun 2011.

”Saat ini tanaman durian sudah panen tiga kali. Satu pohon bisa panen hingga 60 buah dengan berat 3-4 kg per buah. Harganya Rp 35.000 per kg, jadi tidak dihitung per buah,” tuturnya.