FOKUS JATENG – BOYOLALI – Visi Boyolali Pro Investasi benar-benar terwujud dan akan terus ditingkatkan. Tren positif investasi di Boyolali yang dicanangkan Bupati Boyolali, Seno Samodro sejak tahun 2010 ini diakui lembaga Kellog Innovation Network (KIN) ASEAN bersama MarkPlus Inc pimpinan Hermawan Kartajaya.
Apresiasi berupa penghargaan bagi kota Susu tersebut diterima Bupati Seno dalam acara Bupati Entrepreneur Award 2017 pada Rabu 6 Desember 2017 di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Diserahkan Professor Rob Wolcott seorang profesor marketing dari Kellog Graduate School of Management didampingi Hermawan Kartajaya dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri. Sejumlah Walikota/Bupati di Tanah Air menerima award tersebut dalam berbagai kategori.
Pada kesempatan tersebut digelar paparan dari Hermawan Kartajaya didampingi Rob Wolcott serta presentasi oleh Professor Carol Y. Y. Lin dari National Chengci University Taiwan dalam bahasa Inggris.
Hermawan meminta kepala daerah untuk mengenal dan mengembangkan ciri khas daerah masing-masing. ”Pimpinan harus menemukan ciri khas dengan mengembangkan konsep dari root [akar] di daerahnya,” terang Hermawan.
Bupati/Walikota diminta untuk menghidupkan root culture dengan mengggali kekhasan dan selanjutnya dapat digarap. Hermawan juga memastikan agar inovasi di setiap daerah untuk didiferensiasi bukan hanya meniru, namun digali dari masyarakat. ”Bupati harus menunjukkan leadership. Leadership yg bagus bisa menggerakkan followernya,” pungkasnya.