FOKUS JATENG – BOYOLALI – Warga di Dusun Brogo, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, mendadak gempar Selasa 10 Oktober 2017. Itu terjadi setelah ada penemuan bayi di kebun belakang warung makan salah satu warga setempat. Bayi berjenis kelamin perempuan ini diduga baru dua jam dilahirkan dan selamat.
Temuan bayi ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Setelah mendapatkan perawatan medis sementara di lokasi temuan, bayi mungil itu dibawa ke Puskesmas Ngemplak untuk perawatan lebih lanjut. ”Kondisinya sehat. Hanya masih harus dirawat di inkubator untuk menstabilkan suhu tubuh,” kata Asih Sri Utami, bidan Puskesmas Ngemplak.

Bayi malang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Ngemplak, Boyolali, Selasa 10 Oktober 2017.
Melihat ciri fisik bayi malang tersebut saat dilahirkan baru berusia delapan bulan dalam kandungan. Untuk berat badan 2,3 kg dengan tinggi badan 46 cm. Tidak ditemukan kelainan pada sang bayi. Temuan bayi ini langsung menyebar ke masyarakat luas. Tak ayal banyak warga yang datang untuk mengadopsi.
Wiyatmi, pemilik warung yang pertama kali menemukan mengaku kaget saat hendak membuka warung. Sebab dia melihat ada benda bergerak-gerak tertutup kain. Saat didekati ternyata bayi malang tanpa pakaian beralaskan kain serbet. Bahkan ari-ari masih menempel. ”Saya langsung teriak minta tolong. Begitu warga berdatangan, saya baru berani menggendong,” tutur dia.
Karena masih berlumuran darah, bayi malang tersebut langsung dimandikan. Saat dimandikan, barulah bayi malang tersebut menangis. Bayi malang tersebut sudah dikerubuti semut. Wiyatmi sendiri tidak tahu siapa yang tega menaruh bayi malang tersebut di kebun belakang warungnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngemplak AKP Joko Widodo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.Termasuk menyisir warga sekitar yang saat ini dalam kondisi hamil. ”Pelaku masih dalam lidik,” ujarnya.