FOKUS JATENG –SRAGEN – Nasib apes menimpa seorang kakek miskin bernama Muklas (73), warga Dukuh Karang, Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Rumahnya mendadak ambruk pada Senin (4/9/2017) lalu.
Rumah dengan lebar 10 meter dan pajang 22 meter tersebut terbuat dari penyanga kayu dan bambu yang sudah benar benar rapuh dimakan usia. Sehingga kala anggin kemarau berembus kencang, rumah tersebut sangat berpotensi ambruk.
Tetangga Muklas, Ali Imron (40) mengatakan, Muklas sehari – hari hanya hidup dari belas kasihan dari tetanganya dan beberapa keponakannya.
“Memang rumah simbah muklas bener – bener udah kemakan usia Mas.
Untuk memperbaiki saja tidak ada Mas. Anak nya sendiri saja sudah meninggal dan simbah itu memang tidak memiliki siapa – siapa lagi. Ya semoga bantuan segera didapatkan untuk membangun rumah nya kembali,“ ujarnya.
Sementara itu Kasie Trantip Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo mengatakan kerugian di total sekitaran Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah).
“Kalau di total kerugian sepuluh jutaan, karena kondisi rumah memang kecil dan terbuat dari bambu. Sementara korban sendiri memang bener orang yang tidak mampu,” kata Agus.
Agus sendiri sejauh ini sudah berkordinasi dengan beberapa pihak seperti IPHI dan Pemkab Sragen. “Kami juga sudah berkordinasi dengan IPHI Kalijambe agar sebisa mungkin menbantu untuk bedah rumah. Semoga korban bisa menempati rumah yang lebih layak, kami juga sudah melaporkan ke Pemkab,“ ujarnya
Ambruknya rumah Mbah Muklas juga mengundang simpati dari belasan warga untuk sambatan atau bergotong royong membantu membangun rumah Mbah Muklas pada Minggu (10/9/2017) kemarin.
Adapun bantuan-bantuan yang sudah diberikan untuk Mbah Muklas di antaranya beras 5 kilogram, mie Instan 1 kardus, air mineral 1 Kardus, kecap, gula 2 kilogram, teh 1 pack, sarung 1 Buah. Selain itu juga uang senilai total Rp 2,5 juta dari BPBD Sragen dan IPHI Kecamatan Kalijambe.