FOKUS JATENG — SRAGEN — Sebuah kapal bantuan dari pemerintah pusat untuk keperluan di Waduk Kedung Ombo (WKO) sempat karam lantaran dibiarkan terbengkalai. Pasalnya perahu bantuan tersebut jarang beroperasi dan dibiarkan parkir di dermaga Kedunguter sepanjang hari.
Tokoh Masyarakat WKO, Pariyo menyampaikan, perahu di WKO itu sempat tenggelam, tapi berhasil dievakuasi dan saat ini disandarkan di dermaga.
”Mesinnya juga ikut tenggelam, karena memang jarang dipakai, mungkin berlubang,” ujar Pariyo, Rabu (30/8/2017).
Pariyo yang perupakan pegiat SAR Gagak Rimang mengatakan bantuan itu tidak seharusnya ditelantarkan begitu saja.
”Itu bantuan dari pusat, harusnya diurusi pemerintah Sragen tapi dibiarkan mangkrak, itukan aset negara tapi tidak dijaga dan dirawat,” ujarnya.
Dia mengatakan kapal yang karam adalah bantuan dari pemerintah pusat tahun lalu. Dia menduga perahu itu rusak tidak terawat sehingga sampai tenggelam
”Karena lama tidak dipakai dan terus terapung di air tidak dirawat akhirnya mungkin ada kebocoran sehingga karam. Selama ini perahu itu jarang difungsikan,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Yanto menyampaikan sempat melihat perahu tenggelam sebagian. Namun masih ada bagian yang kelihatan. ”Sudah tenggelam tapi sebagian, masih kelihatan. Saya tahunya Selasa, kalau penyebabbnya saya tidak tahu,” ujarnya.
Dia menyampaikan perahu-perahu baik penyebrangan maupun keamanan jarang beroperasi lantaran dibangunnya jembatan Pangeran Samudro. Memang akhir-akhir ini perahu-perahu itu jarang beroperasi. Mungkin karena sudah ada jembatan sehingga perahu tidak lagi digunakan,” ujarnya.