Pehobi tattoo ikut gelaran Solo Skin Art Exhibition di TBJT Solo. | Ichwan Prihantoro
FOKUS JATENG – SOLO – Target panitia Solo Skin Art Exhibition untuk mendatangkan ribuan penggemar tato dari berbagai penjuru, tampaknya gagal terwujudkan. Pasalnya, ajang yang berlangsung mulai Selasa-Kamis (25-27 Juli 2017) di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, baru meyentuh ratusan orang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Penyelenggara kegiatan Prasetya Enggar Pradana, saat ditemui Fokusjateng.com, Kamis 27 Juli 2017. ”Jumlah penonton 1.000 belum ada, paling masih berjumlah ratusan,” jelasnya.
Baca juga: 60 Seniman Tatto Unjuk Kebolehan di Solo Skin Art Exhibition
Ia menerangkan, target utama sebenarnya bukan pada penonton, melainkan salah satu tujuan utamanya memberikan edukasi kepada penggemar tato, tentang bagaimana prosedur menggunakan tato yang baik.
”Tentunya, ajang ini sebagai sarana bertemu penggemar tato dari berbagai daerah. Ya bisa dibilang sebagai sarana silaturahmi. Ajang ini lancar dan sukses kami sudah sangat bersyukur,” terangnya.
Baca juga: Peserta dari Malaysia, Filipina, hingga Rusia Ikut Solo Skin Art Exhibition
Ia juga menambahkan, beberapa negara yang tak bisa hadir, seperti Australia dan Rusia. ”Meski begitu, ada perwakilan dari mereka yang sempat hadir untuk menyaksikan ajang ini,” tegasnya.