Ini Dia Cara BLH Klaten Atasi Sampah Desa yang Menggunung

Pengendara sepeda motor melintasi di jalan depan kantor BLH Klaten, Senin 24 Juli 2017. | Joko Larsono (/Fokusjateng.com)

Pengendara sepeda motor melintasi di jalan depan kantor BLH Klaten, Senin 24 Juli 2017. | Joko Larsono

FOKUS JATENG – KLATEN – Guna merubah perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah harian pada setiap desa, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten mendorong setiap pemerintah desa (pemdes) memiliki bank sampah. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten Bambang Subiyantara, Senin 24 Juli 2017.



Untuk merubah prilaku para warga soal pengelolaan bank sampah tersebut, setiap desa diberikan sosialisasi tentang pengolahan, pencacahan serta pemilahan sampah di daerah mereka. Dari 26 kecamatan yang ada di Klaten,kini sudah 10 desa atau di 10 kecamatan.

”Tidaklah sulit masyarakat mengatasi persoalan bank sampah tersebut setelah mendapat sosialisasi. Meskipun belum 100 persen setidaknya mereka sudah mengetahui,”katanya saat ditemui fokusjateng.com di ruang kerjanya.

Dia menargetkan pada 2018 -2019 nanti bank sampah desa diseluruh wilayah Klaten selesai. Dari 10 desa tersebut dianggarkan Rp 4 miliar dari APBD tahun anggaran 2017. Desa tersebut diantaranya, desa Mayungan kecamatan Ngawen,desa Ngledek kecamatan Karanganom,desa Jetan kecamatan Ceper, desa Palar kecamatan Trucuk dan desa lainnya.  “Bagi desa yang sudah berjalan tinggal dilakukan pendampingan,” tandasnya.