FOKUS JATENG – BOYOLALI – Peserta Boyolali Night Carnival (BNC) 2017 yang pertama kali tidak hanya diikuti masyarakat Boyolali saja. Namun mereka juga datang dari berbagai daerah. Salah satunya dari Salatiga Iconic Custom.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani mengatakan, Pemkab Boyolali menyediakan hadiah uang pembinaan dengan total Rp 35 juta. Peserta dari Boyolali, di antaranya dari Dukuh Sepandan Kidul, Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali menampilkan dua kelompok.
Baca juga: Foto-Foto Kemeriahan Boyolali Night Carnival
Selain seni tari anggok yang mirip tari rodat, juga kelompok kesenian reog kreasi Pandan Wijaya. Kemudian kelompok drum band Syafaah yang tampil dengan alat musik memanfaatkan barang-barang bekas. SMPN 1 Boyolali tampil dengan tari topeng ireng.
”Ini yang pertama kali digelar di Boyolali, temanya seni tradisi. Tujuan dari event ini antara lain untuk memberikan hiburan yang berbeda kepada masyarakat. Selain itu juga diharapkan menjadi arena pariwisata dan bisa meningkatkan perekonomian warga dengan berbagai kuliner yang disajikan,” ujar Wiwis, Sabtu malam 22 Juli 2017.
Baca juga: Pencarian Jati Diri Milan Sladek di Ajang Kolaborasi Gamelan dan Pantomim
Selain itu juga untuk membranding Boyolali dengan event kesenian agar semakin dikenal di tingkat nasional. Salah seorang penonton, Taufik, dari Banyudono, Boyolali mengaku terhibur dengan event BNC ini. Dia berharap tahun depan bisa digelar lagi.