FOKUS JATENG-SOLO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali memberikan bantuan kepada Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari berupa dana segar sebesar Rp233,3 juta. Sebelumnya, melalui program yang sama, yakni coorporate social responsility (CSR), perusahaan milik negara tersebut sudah memberikan anggaran sebesar Rp 150 juta untuk pengadaan sound system GWO.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT KAI, Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan pemberian dana csr tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membantu kegiatan di GWO Sriwedari yang tahun ini genap berusia 107 tahun.
“Kalau yang pertama dulu kan untuk pengadaan sound system, kali ini lebih untuk pembiayaan kegiatan yang ada di GWO Sriwedari. Kami harapkan bantuan ini bisa membantu meringankan beban GWO agar bangkit kembali,” jelasnya usai penyerahan bantuan CSR, Jumat (07/07/2017).
Disinggung apakah ke depannya akan ada bantuan lagi yang akan diberikan, Apriyono mengatakan bergantung pada Walikota Solo, apakah memang masih membutuhkan lagi atau tidak. Pasalnya, PT KAI sudah berkomitmen untuk membantu melestarikan budaya tradisi. Salah satunya pertunjukan wayang orang di Solo.
“Berharap dengan bantuan yang diberikan wayang orang Sriwedari kedepannya semakin bagus dan bisa bertahan. Bahkan bisa dipertunjukan di seluruh Indonesia dan bisa go internasional,” sambungnya.
Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bantuan yang diberikan PT KAI tersebut diharapkan tidak habis digunakan hanya untuk kegiatan peringatan ulang tahun GWO saja, namun bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Seperti membeli perlengkapan pertunjukan berupa kostum, lemari penyimpanan ataupun kebutuhan lain untuk menunjang pentas wayang orang agar lebih bagus lagi.
“Kalau bisa ini jangan dihabiskan semua untuk kegiatan tapi juga bisa digunakan untuk mengganti kostum yang sudah rusak atau lemari penyimpanan yang sudah lapuk. Anggarannya kan cukup besar kalau dibandingkan yang dianggarkan di APBD,” ujarnya. (tri)