FOKUS JATENG-KARANGANYAR – Usulan lembaga legislatif Kabupaten Karanganyar yang akan merekomendasikan audit atas musibah ambruknya kanopi teras Pasar Nglano bakal mendapat batu sandungan. Pasalnya Bupati Karanganyar Juliyatmono menilai kejadian tersebut tidak perlu di audit lantaran sudah ada audit dari BPK.
Pihak pemkab menyesalkan atas terjadinya musibah tersebut, karena menggangu jadwal peresmian pengunaan blok pasar burung. Rencananya hari minggu kemarin sudah dapat digunakan untuk beraktifitas para pedagang.
Baca juga: DPRD Karanganyar: Tunda Pemakaian Blok Pasar Burung Nglano
“Kejadian tersebut memang kita sesalkan. Namun ini masih dalam masa perawatan dan pihak kontraktor sanggup mengganti dan membenahi kerusakan tersebut,” tegas orang nomer satu di karanganyar itu.
Sementara itu, Sumanto selaku ketua DPRD Karanganyar tetap ngotot melakukan audit secara menyeluruh. Audit dilakukan selain untuk mengetahui penyebab atap runtuh. Pihak legislatif juga menyarankan metode perbaikan ke tim teknis. Audit tersebut tidak hanya pada blok pasar burung namun juga menyasar ke pasar induk.
“Kerusakan itu harus dilakukan audit menyeluruh. Agar pedagang merasa aman, Saya dan bupati tidak mengetahui bagaimana konstruksinya. Makanya perlu dilakukan audit, jika tidak para pedagang akan merasa was was untuk menempati pasar tersebut. Yang tahu betul konstruksi dan besteknya kan pihak auditor,” tegas Sumanto di ruangannya. (oto)