KPM Jatiyoso Terima BLT DBHCHT Tahap II, Wabup Karanganyar Adhe Elliana Tekankan Pemanfaatan Produktif

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR — Sebanyak 275 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) Tahap 2 Tahun 2025. Penyaluran bantuan ini dipusatkan di Balai Desa Wonorejo, awal pekan lalu, dan berlangsung tertib dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Camat Jatiyoso, serta para kepala desa setempat.

BLT-DBHCHT ini disambut baik oleh para penerima, yang mengaku bantuan tersebut menjadi dukungan nyata di tengah meningkatnya kebutuhan ekonomi keluarga. Dana tunai tersebut dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan esensial, seperti pangan, biaya kesehatan, hingga untuk mendukung modal usaha kecil rumahan.

Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Elliana, yang mewakili Bupati Karanganyar Rober Christanto, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan manfaat dana cukai benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan.

“Kami ingin bantuan ini tidak hanya menjadi penyangga sementara, tetapi memberi tenaga baru bagi keluarga untuk bangkit. Gunakan dana ini sebaik mungkin agar benar-benar membantu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Wabup Adhe Elliana dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan pentingnya pemanfaatan BLT secara bijak dan produktif.

“Kalau memungkinkan, sisihkan untuk usaha kecil atau kebutuhan pendidikan anak. Hal-hal kecil seperti itu akan sangat menentukan masa depan keluarga,” tambahnya, mengajak KPM untuk berpikir jangka panjang.

Plt. Kepala Dinas Sosial, Sulistyowati, menambahkan bahwa penyaluran tahap kedua ini merupakan bukti konsistensi Pemkab Karanganyar dalam memperkuat program pemberdayaan masyarakat.

“Melalui BLT-DBHCHT, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi merasakan manfaat nyata yang berkelanjutan. Terlebih, dana tersebut diharapkan mampu memberi dorongan bagi KPM untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” jelas Sulistyowati.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar memastikan seluruh proses verifikasi dan distribusi bantuan dilakukan secara cermat, transparan, dan akuntabel, sehingga hak penerima benar-benar tersampaikan tepat sasaran.

Acara penyaluran ditutup dengan pesan penekanan dari Wakil Bupati agar seluruh penerima memanfaatkan dana dengan penuh tanggung jawab.

“Gunakanlah dengan bijak, jangan boros. Jadikan bantuan ini sebagai modal untuk memperbaiki kondisi keluarga, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan,” pungkas Wabup Adhe Elliana. ( gdr/bre)