Fokus Jateng -BOYOLALI, – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jenis pertashop di Kecamatan Cepogo dibobol maling pada Jumat 21 November siang lalu. Pelaku berhasil membawa kabur hasil penjualan bernilai belasan juta rupiah. Hanya saja, aksi pencurian itu sempat terekam kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television).
“Memang betul terjadi dugaan tindsk pidanan pencurian di pertashop milik Bumdes Cepogo. Tepatnya di Dukuh Wates, Desa Cepogo,” kata Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan. Senin 25 November 2025.
Ia mengatakan pelaku mengambil tas berisi uang hasil penjualan BBM di pertashop tersebut. Dalam video di CCTV, pelaku diketahui hanya satu orang. Kasus pencurian tersebut, kata dia, hingga kini masih dalam penyelidikan dari tim reserse Polsek Boyolali.
“Saat ini kasusnya sedang kami dalami, mudah mudahan sengan bukti CCTV TKP, Keterangan saksi, mudsh mudahan bisa segera,” imbuhnya.
Ia mengajak para pemilik tempat usaha untuk waspada dengan berbagai aksi tindak kejahatan, termasuk melengkapi tempat usahanya dengan kamera CCTV untuk memudahkan pengungkapan kasus tersebut.
Terpisah, peristiwa itu pertama kali diketahui penjaga pertashop, Wahyu Muhammad Ilyas, memaparkan aksi pencurian tersebut terjadi pada Jumat 21 November 2025 sekitar pukul 09.30 WIB. ketika hendak menyimpan uang hasil penjualan kedalam tas. Namun, sebelum hilang, Wahyu mengaku bahwa dirinya sempat pergi untuk membeli makanan di tempat lain.
“Itu sekitar jam 09.20 WIB, saya tutup sebagian pintu ruangan mesin, mau ke puskesmas beli siomay, tidak sampai 5 menit, terus saya balik, sudah melayani pembeli juga,” katanya.
Setelah melayani pembeli, dia berniat menyimpan uang ke dalam tas. Namun dia tidak mendapati tas tersebut di tempatnya.Merasa curiga, Wahyu lalu mengecek CCTV untuk memastikan
Dari rekaman kamera CCTV kendaraan yang digunakan pelaku telah teridentifikasi yakni jenis vario putih, pelaku memakai helm INK Centro, baju putih, celana levis pendek.
Diketahui, di dalam satu tas yang digondol, terdapat 2 tas kecil. Masing masing berisi Rp 12 juta, serta Rp 5 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 17 juta.
Setelah mendapati video pelaku, Wahyu kemudian langsung mendatangi Polsek Cepogo untuk melakukan pelaporan. Kasus pencurian tersebut saat ini dalam proses penyelidikan oleh Polsek Cepogo. ( yull/**)