FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Dinginnya malam di Karangpandan, Karanganyar, mendadak “memanas” setelah tumpukan kayu di sebuah tempat penggergajian kayu (grajen) ludes dilalap si jago merah. Insiden yang terjadi pada Senin (13/10/2025) malam ini, diduga kuat dipicu oleh puntung rokok yang secara tak sengaja membakar material kayu kering.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Karanganyar, segera merespons laporan yang masuk. Ari Mbunjun, salah satu petugas Damkar Karanganyar, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologinya.
“Kami menerima informasi fire alarm 65, sekitar pukul 21.30 WIB dari Bapak Gareng (REKA),” ujar Ari Mbunjun. “Objek yang terbakar adalah tumpukan kayu di tempat grajen milik Ibu Ngadiyem di Karang kulon, Karangpandan, tepatnya di utara tempat wisata Amanah Desa Karang.”
Ari menjelaskan bahwa kecepatan respons menjadi kunci. Tim Damkar Karanganyar, dengan salam khas mereka “Yudha Brama Jaya”, berhasil mencapai lokasi dalam waktu sekitar 10 menit setelah laporan diterima. Dengan mengerahkan Unit Ayaxx dan Unit REKA, tim segera berjibaku mengendalikan api yang membesar dengan cepat karena banyaknya tumpukan kayu yang sudah mengering.
Berdasarkan keterangan saksi, Bapak Sutarko (56 tahun), dugaan sementara penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang mengenai tumpukan kayu di sekitar rumah Bapak Jumanto. Material kayu yang kering membuat api cepat membesar dan dikhawatirkan merambat ke seluruh area grajen milik Ibu Ngadiyem (77 tahun).
“Dugaan sementara kuat dari puntung rokok. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama di musim kemarau atau saat banyak material kering. Bahaya kecil seperti puntung rokok bisa memicu kebakaran besar,” tegas Ari Mbunjun, seraya menekankan pentingnya kewaspadaan.
Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Selain Damkar Karanganyar, operasi pemadaman ini juga melibatkan sejumlah unsur relawan dan instansi seperti Polisi, REKA, BARET, REWANG, PMI, BPBD, REBON, dan warga setempat. Sinergi ini mempercepat proses penjinakan api.
Meskipun api berhasil dipadamkan sepenuhnya, kerugian material akibat insiden ini belum dapat ditaksir. Namun, Damkar Karanganyar bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Sesuai semboyan kami, ‘Pantang Pulang Sebelum Api Padam’, kami akan selalu siap. Kami juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, pastikan api dari rokok atau aktivitas pembakaran lainnya benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Ini demi keselamatan bersama,” tutup Ari Mbunjun. ( bre )
(Penulis/Kontributor)