FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus mendorong peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Business Matching dan On Job Training Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang secara resmi dibuka oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Karanganyar ini diikuti oleh sekitar 177 peserta yang merupakan perwakilan dari koperasi desa dan kelurahan di wilayah Karanganyar.
Fokus pada Usaha Produktif dan Kemitraan
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan koperasi dalam mengembangkan usaha yang produktif serta memperluas jejaring kemitraan dengan dunia usaha atau business matching.
Sejumlah narasumber kompeten dihadirkan, antara lain perwakilan dari Bank BRI (Himbara), Samsat Budiman, dan Indogrosir. Materi yang dibawakan mencakup penguatan kelembagaan koperasi, strategi bisnis yang inovatif, dan pentingnya akses kemitraan guna memajukan usaha.
Bupati: Koperasi Harus Kreatif Tangkap Peluang SDA
Dalam arahannya sekaligus membuka acara, Bupati Karanganyar Rober Christanto menegaskan posisi penting koperasi dalam struktur ekonomi desa. Ia secara khusus menyoroti besarnya potensi sumber daya alam (SDA) di Karanganyar, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan agrowisata.
“Sumber daya alam kita luar biasa. Koperasi desa harus mampu menangkap peluang di sektor pertanian, seperti jeruk dan pisang Tawangmangu, maupun peternakan,” ujar Bupati.
Beliau berharap, koperasi di Karanganyar tidak hanya terbatas pada kegiatan simpan pinjam. “Pemerintah berharap koperasi tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga kreatif dan produktif dalam menggerakkan ekonomi desa,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta. Diskusi hangat berfokus pada strategi pengelolaan koperasi yang efektif, pemasaran produk yang luas, hingga akses pembiayaan untuk pengembangan usaha.
Melalui Business Matching dan On Job Training ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap koperasi desa dapat semakin mandiri, inovatif, dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan. ( bre )