FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan mendorong aktivasi ronda malam di setiap Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Upaya ini diwujudkan melalui kunjungan langsung Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar ke sejumlah poskamling pada Sabtu malam (11/10/2025).
Kunjungan tersebut menyasar dua lokasi, diawali di Poskamling Dusun Salam RT 002 RW 007, Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, dan berlanjut ke Poskamling Dusun Nglambang RT 001 RW 010, Kecamatan Jumapolo. Dalam suasana yang santai, Bupati dan Wakil Bupati berdialog langsung dengan warga yang tengah bertugas, menyerap aspirasi, sekaligus memberikan motivasi.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polres Karanganyar yang mewakili Kapolres, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kehadiran jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Poskamling bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga ruang kebersamaan warga untuk menjaga lingkungan,” ujar Bupati Karanganyar di sela dialog bersama warga. “Kita ingin setiap desa aktif dan sadar akan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah masing-masing. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama.”
Pentingnya Sinergi Tiga Pilar untuk Keamanan Lingkungan
Kegiatan blusukan ke poskamling ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah penegasan bahwa keamanan dan ketertiban yang hakiki hanya bisa terwujud melalui sinergi yang kuat antara tiga pilar utama: Forkopimda, masyarakat, dan stakeholder terkait.
- Forkopimda (Pemerintah Daerah & Aparat Keamanan): Bertindak sebagai fasilitator, regulator, dan penindak hukum. Pemerintah menyediakan kebijakan dan dukungan, sementara TNI/Polri memberikan pendampingan, pembinaan, serta penindakan profesional jika terjadi gangguan keamanan yang lebih besar. Kehadiran mereka di tengah warga membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa negara hadir.
- Masyarakat: Sebagai garda terdepan dan pemilik wilayah, partisipasi aktif masyarakat melalui Siskamling menjadi kunci deteksi dini. Warga adalah “mata dan telinga” lingkungan yang paling peka terhadap potensi ancaman, baik itu kriminalitas maupun potensi bencana sosial lainnya. Ronda malam tidak hanya mencegah tindak kejahatan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan kepedulian antarwarga.
- Stakeholder Terkait: Termasuk di dalamnya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan. Peran mereka sangat strategis dalam memberikan dukungan moril maupun materiil, serta membantu menjembatani komunikasi antara warga dengan pemerintah atau aparat.
Kolaborasi ketiga pilar ini menciptakan sebuah ekosistem keamanan yang komprehensif. Informasi dari warga dapat direspons cepat oleh aparat, sementara pemerintah memastikan sarana dan prasarana pendukung seperti penerangan jalan dan fasilitas poskamling memadai. Tanpa salah satunya, sistem keamanan akan timpang dan tidak efektif.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi masyarakat dalam menjaga ketertiban. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang solid, diharapkan seluruh wilayah di Kabupaten Karanganyar menjadi lingkungan yang aman, tenteram, dan harmonis. ( bre )